Surat suara tertukar, TPS di Gunungkidul & Bantul Pemilu ulang
Kejadian tertukarnya surat suara tidak diketahui petugas hingga siang hari. setelah ketahuan pencoblosan diulang
Tertukarnya kartu suara di salah satu TPS di Gunungkidul dan Bantul, membuat warga di TPS tersebut harus melakukan pemilu ulang. Adapun kartu suara yang tertukar yaitu di TPS 6 Siraman, Wonosari, surat suara Dapil 1 tertukar dengan Dapil 2 untuk surat suara DPRD Gunungkidul dan TPS Sriharjo, Bantul, surat suara Dapil 4 tertukar dengan Dapil 5 untuk surat suara DPRD Bantul.
Menurut Ketua KPU Gunungkidul, M Zaenuri Ikhsan, Kejadian tertukarnya surat suara ini tidak diketahui oleh petugas dan warga, namun setelah pukul 12 siang, petugas baru menyadari kalau surat suara tertukar.
"Itu siang baru ketahuan, padahal sudah terlanjur di coblos. Kondisi saat itu sempat memanas, akhirnya kita putuskan untuk pemilu ulang," kata Ikhsan saat ditemui di kantor KPU DIY, Kamis, (10/04).
Setelah berkonsultasi dan melihat peraturan yang ada, Ikhsan memutuskan untuk melakukan pemilu ulang pada hari Minggu 13 April 2014 besok. Sementara itu berdasarkan surat edaran KPU RI, kartu suara yang sudah terlanjur dicoblos tidak akan digunakan.
"Yang sudah terlanjur dicoblos tidak dianggap, nanti semua warga di TPS itu akan nyoblos ulang lagi," ujar Ikhsan.
Sementara itu Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Humas KPU DIY, Farid Bambang Kuswantoro mengatakan pemilihan ulang yang akan dilakukan pada hari minggu di Gunungkidul dilakukan sesuai dengan aturan dari KPU RI.
"Aturannya memungkinkan untuk pemilihan ulang. Kenapa hari minggu? Karena hari minggu libur, jadi warga bisa datang," ujar Farid di kantor KPU DIY, Kamis (10/04).
Untuk kartu suara di TPS Sriharjo, Bantul yang juga tertukar, Farid belum bisa memberikan kepastian. Pasalnya hingga kini pihak KPU DIY belum mendapatkan data yang akurat tentang tertukarnya kartu suara di TPS Sriharjo.
“Yang di Bantul kami masih menunggu info yang akurat, datanya, jumlah pemilihnya dan lainnya, kalau itu benar adanya, kita akan lakukan pemilihan ulang juga sesuai prosedur," ujar Farid.