Suryadi Bunuh Paman Gara-gara Istri Mandi Sering Diintip
Tersangka mengatakan, beberapa kali memergoki korban sedang mengintip istrinya saat mandi. Bahkan, korban nampak seperti akan memeluk istrinya yang membuat tersangka emosi.
Tak terima istrinya yang lagi mandi sering diintip, Suryadi (29) nekat membunuh paman sendiri, Yusuf (51). Jasad korban dibuang pelaku ke kebun kelapa.
Pembunuhan itu terungkap setelah jasad korban ditemukan di kebun kelapa milik pelaku tak jauh dari kampungnya di Desa Telok Payo, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (19/1). Kondisinya tragis dengan luka di kepala dan wajah.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Apa yang terjadi di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah. Insiden pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi untuk mengatasi banjir di kawasan Kampung Lebak? “Rumah pompa dibangun untuk mengantisipasi banjir. Harapannya, ketika hujan deras, warga di sini tidak kebanjiran,” ungkapnya.
-
Kapan kejadian di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas terjadi? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
Awalnya muncul dugaan korban terjatuh dari pohon kelapa. Selang beberapa lama, pelaku menyerahkan diri ke Mapolda Sumsel. Dia mengakui semua perbuatannya atas dasar dendam atau sakit hati dengan ulah korban.
Tersangka mengatakan, beberapa kali memergoki korban sedang mengintip istrinya saat mandi. Bahkan, korban nampak seperti akan memeluk istrinya yang membuat tersangka emosi.
"Saya kesal, selama ini dia saya hormati sebagai paman, tapi perbuatannya seperti itu, saya menganggap dia melecehkan istri saya, padahal sudah dikasih tinggal sama kami setahun ini," ungkap tersangka, Rabu (22/1).
Tersangka menyebut telah meminta korban tak lagi mengulanginya. Namun korban justru marah dan kembali mengintip istrinya.
"Saya tambah emosi, dibilangin malah marah," kata dia.
Puncaknya, tersangka dan korban terlibat perkelahian saat dipergoki mengintip istrinya. Ketika itu, korban mempersenjatai diri dengan sebilah parang.
"Dia menyerang duluan, saya ambil parangnya dan saya bacok sampai mati," kata dia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alfiani menjelaskan, pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam. Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP juncto Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Tersangka tak terima istrinya yang lagi mandi selalu diintip korban. Korban adalah pamannya sendiri dan tinggal serumah dengan mereka sejak satu tahun ini," kata dia.
Baca juga:
Pelajar Penikam Begal Dituntut Setahun Pembinaan di Lembaga Sosial Anak
Kasus-kasus Kriminal yang Mengusik Rasa Keadilan Publik
Ibu Pembunuh Hakim Jamaluddin Minta Keringanan Hukuman untuk Anaknya
Terancam Penjara Seumur Hidup, Pelajar Pembunuh Begal Tak Ditahan
Gara-gara Kunci Rumah, Nawir Bunuh Istri Siri dengan Badik
Hotman Paris Angkat Suara soal Pelajar Bunuh Begal Terancam Hukuman Seumur Hidup
Mahasiswa Makassar Pakai Pisau Dapur Bunuh Kekasih Hamil Empat Bulan