Sutarman tewas tertimpa pohon sawit di kebun milik Akil
Sutarman meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.
Tiap pekerjaan pasti ada resikonya. Seperti yang dialami Sutarman Situmorang (52), warga Desa Mekar Mulya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Dia dilaporkan tewas setelah tertimpa pohon kelapa sawit yang ditebangnya, Sabtu (13/9) kemarin.
"Memang ada warga kita yang tewas tertimpa pohon kelapa sawit, Sabtu," kata Kepala Desa Mekar Mulya, Harianto, Minggu (14/9).
Seperti diberitakan Antara, Harianto mengaku tidak tahu jelas kronologis peristiwa yang sebenarnya. Namun, menurut dia, kejadian diketahui Johanes, rekan korban, yang saat itu sebagai kernet dalam penebangan pohon kelapa sawit di perkebunan milik Akil.
Menurut Johanes, kata Harianto, pada Sabtu sore itu korban bersama kernetnya itu melaksanakan pekerjaan borongan pekerjaan menebang pohon kelapa sawit. Keduanya, menebang pohon kepala sawit itu menggunakan mesin chainsaw. Namun, pohon setelah ditebang itu justru tumbang ke arah tubuh korban.
Akibatnya, bagian badan dan muka Sutarman tertimpa pohon kelapa sawit tersebut. Rekan korban seketika itu langsung minta bantuan kepada warga sekitar. Tubuh korban berhasil dievakuasi setelah pohon kelapa sawit yang menimpanya disingkirkan bersama-sama oleh warga.
Pada Sabtu sore itu juga jenazah korban dibawa ke rumah duka. Namun pemakamannya belum bisa dilakukan saat itu karena menunggu kedatangan keluarganya dari Medan, Sumatera Utara. Sutarman meninggalkan istri dan lima orang anaknya.