Syahrini bayar Rp 200 juta buat umrah reguler tapi diberi VVIP
Sebagai imbalannya, Syahrini posting foto umrah bersama First Travel di Instagram pribadinya.
Pelantun lagu 'Maju Mundur Cantik', Syahrini akhirnya memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri. Pemeriksaan terhadapnya soal kasus penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umrah yang dilakukan oleh bos First Travel.
Syahrini sebelumnya tak dapat memenuhi panggilan penyidik pada Rabu (4/10) dan Kamis (5/10) lalu. Akan tetapi, dia sempat memenuhi panggilan awal penyidik pada Rabu (27/9) lalu.
Saat datang, Syahrini didampingi kuasa hukumnya yaitu Hotman Paris Hutapea dan ditemani oleh adik kandungnya yaitu Aisyahrini, sekitar pukul 11.53 WIB, yang sebelumnya dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangannya saat ini untuk memberikan keterangan lanjutan bahwa dirinya melakukan ibadah umrah tidak gratis dengan menggunakan jasa First Travel.
"Kami datang untuk menerangkan bahwa Syahrini bukan umrah gratisan, tapi dia bayar dengan kelas reguler tapi diberikan kelas VVIP, karena sebagai imbalannya First Travel diposting sama dia di Instagramnya," kata Hotman setibanya di kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/10).
Dia pun mengaku, jika kliennya itu hanya mendapatkan fasilitas VVIP oleh First Travel, saat melakukan perjalanan umrah. Dan kliennya itu mengaku jika saat melakukan perjalanan umrah bersama dengan 11 anggota keluarganya bayar kepada pihak First Travel.
"Yang kedua, Syharini tidak pernah dibayar 5 perak pun, tapi Syahrini membayar sampai Rp 200 juta lebih. Syahrini tidak pernah terima uang 5 perak pun dari First Travel," tandasnya.
Pantauan merdeka.com, saat datang, pemilik kata 'Cetar Membahana' itu menggunakan kendaraan merk Bentley berwarna hitam dengan nomor polisi B 666 ANE satu mobil dengan Hotman yang kebetulan mobil itu milik Hotman. Tapi, di belakangnya itu diikuti oleh mobil milik Syahrini yang diisi oleh adik dari Syahrini dengan merk Vellfire berwarna putih dengan nomor polisi B 17 NCS.
Tiba di Bareskrim, Syahrini menggunakan baju dengan model turtlenek dengan motif renda berwarna putih dibagian lengannya dan juga menggunakan celana panjang berwarna putih dengan model cutbray. Saat itu juga dirinya menggunakan kacamata berwarna hitam dengan motif polkadot berwarna putih di kacamatanya itu.
Diketahui, Syahrini pernah diendorse atau mengiklankan PT Fisrt Anugrah Karya Wisata (First Travel) yang saat ini Direktur Utama Andhika Surachman, Direktur Anniesa Hasibuan dan Komisaris Keuangan Siti Nurhaidah alias Kiki Hasibuan, sudah menjadi tersangka atas kasus penipuan terhadap puluhan ribu calon jemaah umrah.
Ketiga tersangka tersebut dikenakan Pasal 372 dan Pasal 378 KUHP soal Penggelapan dan Penipuan. Keduanya juga dikenakan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca juga:
First Travel keluarkan biaya miliaran umrahkan Syahrini & keluarganya
Polri sebut Syahrini ada kontrak kerja sama dengan First Travel
Umrah Syahrini & keluarga diduga habiskan miliaran dana First Travel
'Nyanyian' Vicky Shu dan Syahrini saat terseret kasus First Travel
-
Kapan Nini Carlina menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci? Inilah potret Nini Carlina baru-baru ini menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci bersama suami dan ketiga anaknya.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Kapan Fuji pergi beribadah Umrah? Belakangan ini, Fuji telah berangkat ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah Umrah bersama keluarga dan kerabatnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
-
Bagaimana nasib jemaah umrah asal Rembang yang tertipu biro perjalanan umrah? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu. Semua jemaah mendapatkan fasilitas selayaknya tanpa ada kekurangan sedikitpun. “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,” Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW.
-
Siapa saja yang ikut dalam perjalanan umrah tersebut? Dalam momen tahun baru 2024, baik BCL maupun Noah terlihat sangat bahagia dan menikmati perjalanan umrah mereka bersama-sama.