Tahanan Mabuk Aniaya Polisi di Kutai Timur, Pemasok Miras Ternyata Polisi Juga
Di dalam area sel Rutan, Bripda MH melihat tahanan Ed mengambil uang milik salah satu dari 5 tahanan kasus kayu yang baru dimasukkan ke dalam sel. Bripda MH menegur dan meminta tahanan Ed segera mengembalikannya.
Personel Polres Kutai Timur di Kalimantan Timur, Bripda MH, terluka di lengan dan pinggangnya usai dianiaya tahanan berinisial Ed, di sel Rutan Polres Kutai Timur. Ternyata pemasok miras ke tahanan Ed itu adalah personel Polres Kutai Timur sendiri, Bripda NA.
Informasi dihimpun merdeka.com, peristiwa itu terjadi Sabtu (8/4) dini hari. Sekitar pukul 03.00 Wita, Bripka MH berinisiatif menemani Kepala SPK Polres Kutai Timur Ipda Wr untuk memasukkan 5 tahanan kasus dugaan kayu ilegal ke dalam sel Rufan Polres Kutai Timur.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
Di dalam area sel Rutan, Bripda MH melihat tahanan Ed mengambil uang milik salah satu dari 5 tahanan kasus kayu yang baru dimasukkan ke dalam sel. Bripda MH menegur dan meminta tahanan Ed segera mengembalikannya.
Namun demikian saat Bripda MH ngobrol dengan tahanan Ed, mencium aroma alkohol dari mulut Ed yang ternyata tidak mengaku usai mengonsumsi alkohol.
Nahas terjadi 30 menit kemudian. Ketika Kanit SPK Ipda Wr masih berada di dalam, Bripda MH yang sempat ke luar kembali masuk ke dalam Rutan. Saat berada di depan sel karantina Rutan, tahanan Ed yang diketahui adalah tahanan kasus narkoba, menyerang Bripda MH menggunakan gagang sikat yang sudah diruncingkan. Bripda MH terluka di pinggang dan lengannya. Tahanan Ed pun diamankan.
Penyelidikan tidak berhenti di situ saja. Tahanan Ed ternyata benar sedang kondisi mabuk usai menenggak anggur merah dicampur obat batuk komix. Kedua bahan itu diduga diperoleh dari Bripda NA, salah satu petugas jaga Rutan Polres saat kejadian.
Masih dari penyelidikan kepolisian, terungkap miras berupa anggur merah dan komix diberikan Bripda NA setelah mendapatkan bayaran Rp1,6 juta dari tahanan lain satu sel dengan tahanan Ed.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo membenarkan kejadian itu. Bripda MH terluka usai dianiaya tahanan Ed. Meski demikian, Bripda MH tidak sampai terluka berat.
"Tidak (sampai dirawat). Lukanya diobati dan sudah kembali pulang. Anggota yang terlibat itu (diduga memasok alkohol ke tahanan) diproses Propam Polres," kata Yusuf, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (12/4) malam.
Yusuf menerangkan, tahanan yang menganiaya Bripda MH mendapatkan ancaman hukuman tambahan akibat perbuatannya itu.
"Tentu dilipatgandakan lagi pasalnya karena penganiayaan terhadap personel Polres, menyerang petugas," ujar Yusuf.
Masih disampaikan Yusuf, Bripda MH sebagai korban sekaligus pelapor dan Bripda NA sebagai terduga pemasok miras dan obat batuk komix diperiksa terkait peristiwa itu.
"Tidak (ditangani Polda Kaltim). Kasusnya cukup ditangani di Polres," tutup Yusuf.
(mdk/eko)