Tahanan Kabur dari Polsek Kota Anyar Ditemukan Tewas Tergantung
Ahmad Fauzi (26), tahanan yang kabur dari Polsek Kota Anyar, Sabtu (29/5), ditemukan meninggal dunia. Mayat tersangka kasus pencurian sepeda motor ini tergantung di pohon yang ada di Bukit Curah Temu, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo, Senin (31/5).
Ahmad Fauzi (26), tahanan yang kabur dari Polsek Kota Anyar, Sabtu (29/5), ditemukan meninggal dunia. Mayat tersangka kasus pencurian sepeda motor ini tergantung di pohon yang ada di Bukit Curah Temu, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo, Senin (31/5).
Penemuan jasad Fauzi dibenarkan Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Riski Santoso. "Dua hari buron dan hari ini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa gantung diri di bukit," ucapnya saat dikonfirmasi merdeka.com.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Bagaimana mereka menghadapi cuaca buruk? Tenda yang mereka bangun tidak bisa menahan derasnya hujan dan kencangnya angin. Keadaan ini pun berlangsung selama 20 jam hingga memasuki hari kelima.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan tongtrong dibunyikan? Jika waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB sore, maka tongtrong akan dibunyikan sebanyak lima kali. Begitu seterusnya.
Tubuh kaku Fauzi pertama kali ditemukan warga yang sedang beraktivitas di Bukit Curah Temu. Saat ditemukan, bagian leher pemuda itu menggantung di dua tali yang terikat ke cabang pohon.
Riski Santoso menyatakan, Fauzi kabur dari Mapolsek Kota Anyar ketika hendak dimintai keterangan di ruang penyidikan.
"Ketika petugas sedang makan jam 16.00 WIB. Pelaku dengan tangan diborgol berhasil kabur dari ruang penyidikan. Kaburnya pada hari Sabtu 29/5. Polisi baru mengetahui ketika yang bersangkutan sudah tidak ada di tempat," ucapnya.
Riski heran Fauzi masih bisa kabur. Alasannya, kaki pemuda itu belum lama ditembak petugas.
Saat kabur, Fauzi diduga langsung menuju ke arah timur dengan tangan masih diborgol. "Sebagian warga ada mengetahui jika Fauzi sempat lewat depan rumahnya. Namun tidak terlalu jelas, karena waktu itu suasana sore menjelang malam atau mau magrib,"ucapnya.
Riski juga menyatakan bahwa dari proses pemeriksaan dan penyelidikan terhadap Fauzi, dia diketahui tidak ada gangguan kejiwaan. Namun dalam riwayat keluarga, yang bersangkutan mengalami keretakan keluarga.
"Informasi yang masuk bapak ibunya bercerai begitu," pungkasnya.
Baca juga:
Diduga Depresi, Remaja Lompat dari Lantai Lima
Pelajar SMK di Langkat Bunuh Diri Minum Racun, Alasannya Bikin Miris
Diduga Cekcok dengan Istri, Suami di Gowa Ditemukan Gantung Diri
Rumah Berantakan Penuh Darah, Begini Kronologi Evakuasi Korban Bunuh Diri di Blitar
WN Spanyol Ditemukan Gantung Diri di Vila Kawasan Badung Bali