Tahun Baru Islam 2021, Menag Ajak Umat Perkuat Semangat Gotong Royong Hadapi Pandemi
Yaqut mengatakan 1 Muharram selalu mengingatkan umat Islam pada momen bersejarah hijrah Rasulullah dari Mekah ke Madinah. Semangat hijrah salah satunya adalah kemampuan melakukan perpindahan, perubahan, dan adaptasi dalam merespons situasi dan kondisi.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh umat Islam untuk memperkuat semangat hijrah dan gotong royong dalam memperingati Tahun Baru 1 Muharram 1442 Hijriah.
"Selamat tahun baru 1 Muharram 1443 Hijriah. Mari perkuat spirit hijrah dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19," kata Yaqut dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin (9/8).
-
Apa makna dari ucapan Selamat Tahun Baru Islam di tahun baru Islam? Ucapan selamat tahun baru Islam bukan hanya sebagai bentuk ucapan seremonial biasa, melainkan memiliki dampak positif untuk umat dan bangsa.
-
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Link Twibbon Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Jatuh pada 7 Juli 2024
-
Apa yang dirayakan pada Tahun Baru Islam? Tahun Baru Islam menjadi waktu umat Muslim merenung dan memperbaharui komitmen terhadap ajaran Islam.
-
Siapa yang dituju dalam ucapan selamat ulang tahun Islami ini? Ucapan selamat ulang tahun untuk suami tercinta secara islami ini ungkap doa yang tulus untuk kebahagiaan dan kesuksesan suami tercinta.
-
Bagaimana cara menyambut tahun baru Islam? Selamat tahun baru Islam 2023. Marilah kita menyambut 1 Muharram 1445 Hijriah dengan penuh keindahan dan harapan yang lebih baik.
-
Siapa saja yang merayakan Tahun Baru Islam? Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam. Sehingga, Muharram menjadi awal penanggalan tahun Hijriyah dalam Islam.
Yaqut mengatakan 1 Muharram selalu mengingatkan umat Islam pada momen bersejarah hijrah Rasulullah dari Mekah ke Madinah. Semangat hijrah salah satunya adalah kemampuan melakukan perpindahan, perubahan, dan adaptasi dalam merespons situasi dan kondisi.
Perpindahan, kata dia, bisa bermakna fisik, tapi juga bisa bermakna sikap. Dalam merespons pandemi, salah satu upaya hijrah adalah selalu menerapkan protokol kesehatan demi melindungi diri sendiri dan orang lain sebagai bagian penyesuaian diri.
"Pandemi memaksa kita melakukan penyesuaian dan perubahan menuju kenormalan baru. Salah satu spirit hijrah dalam konteks pandemi adalah terapkan prokes dan disiplin 5M," kata dia.
Menurutnya, solidaritas dan gotong royong adalah kunci agar pandemi Covid-19 bisa segera teratasi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat agar pandemi berakhir.
"Di tengah pandemi, sambut tahun baru dengan kesederhaNAan dan penuh rasa syukur. Tetap terapkan prokes dan disiplin 5M+1D, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan doa. Semoga pandemi cepat berlalu," ujarnya.
Dengan segala upaya penanganan Covid-19 yang telah dilakukan dan tak hentinya memanjatkan doa, ia berharap pandemi segera berakhir dan kehidupan kembali berjalan normal seperti sediakala.
"Semoga pandemi segera berakhir dan kita songsong masa depan yang lebih sehat dan maju," kata dia.
Baca juga:
Jokowi: Teladani Akhlak Nabi, Hindari Syiar Kebencian
Ganjar Ingatkan Warga Tak Gelar Malam 1 Suro dan 17 Agustus Cegah Klaster Covid-19
MUI: Tahun Baru Islam Jadikan Momen Merenung dan Evaluasi Diri
Bacaan Doa Akhir & Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443, Lengkap dengan Lafalnya
25 Kata-Kata Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Penuh Doa dan Harapan