Tak Ada Makanan di Hutan, Beruang Hitam Cari Makan di Tumpukan Sampah Warga Lampung
Warga Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung dibuat geger dengan kemunculan beruang hitam di tempat pembuangan sampah.
Warga di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, dikejutkan oleh kemunculan beruang hitam yang diduga sedang mencari makanan di lokasi pembuangan sampah.
Komandan Kodim (Dandim) 0422 Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya, mengonfirmasi kepada wartawan tentang penampakan beruang hitam tersebut.
- Penampakan Beruang Hitam Cari Makan di Tumpukan Sampah, Gegerkan Warga Lampung Barat.
- Mencicipi Pohul-Pohul, Kudapan Khas Batak Tapanuli yang Sarat Makna
- Mencicipi Juhu Singkah, Makanan Berkuah Kuning Khas Kalimantan Tengah yang Terbuat dari Rotan
- Mencicipi Godok Batinta, Kudapan Legendaris Berwarna Hitam dan Manis Khas Sumatra Barat
Rinto menjelaskan bahwa aktivitas beruang yang terlihat mencari makanan di tumpukan sampah sempat direkam oleh penduduk setempat pada Selasa (8/10/2024).
"Ya, benar, kejadian itu berlangsung kemarin sore (Selasa) sekitar pukul 16.30 WIB di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pemangku Taman Indah di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit," ungkap Rinto pada Rabu (9/10/2024).
Tak Temukan Makanan di Hutan
Dia menambahkan, penampakan beruang hitam yang mencari makanan di sampah dekat pemukiman warga bukanlah kejadian baru. Insiden serupa juga pernah terjadi pada Agustus 2024.
Menurutnya, beruang kembali mendekati pemukiman karena kekurangan makanan di dalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Beruang tersebut mirip dengan yang pernah terekam oleh warga pada 10 Agustus 2024. Aktivitas beruang yang turun ke pemukiman diduga disebabkan oleh berkurangnya makanan mereka di dalam hutan," jelasnya.
Alasan Lain Beruang ke Permukiman
Selain itu, diduga bahwa keberadaan manusia yang sering memasuki kawasan hutan berkontribusi pada keluarnya beruang dari habitatnya.
Ia juga menyampaikan bahwa anggotanya, bersama petugas dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), telah siaga di tempat kejadian.
Masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika melihat aktivitas beruang di sekitar lingkungan mereka.
"Tim dari Kodim, BKSDA, dan TNBBS masih tetap siaga di lokasi, dan kami mengimbau masyarakat untuk melapor jika melihat keberadaan beruang lagi," tutupnya.