Tak Ada Putra Daerah Lolos Tes, Seleksi Calon Taruna Akpol di NTT Panen Protes
Sebanyak 11 orang calon taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) asal Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diumumkan.
Sebanyak 11 orang calon taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) asal Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diumumkan. Mereka dinyatakan lulus terpilih oleh panitia daerah (Panda).
-
Bagaimana Kapolda Papua akan menindak tegas oknum yang curang dalam seleksi ASN di Jayapura? "Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan," Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Siapa yang akan menyelidiki dugaan kecurangan seleksi ASN di Pemkot Jayapura? Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Jayapura.
-
Siapa saja Calon Perwira Remaja Akpol yang Kompol Syarif temui? Kompol Syarif terlihat berpose dengan tiga Calon Perwira Remaja Akpol. Siapa sangka, dua di antaranya merupakan anak mantan Komandannya.
-
Bagaimana Bintara TNI mendidik anaknya hingga lulus Akpol? Dia diajarkan kedisiplinan hingga kini sukses menjadi calon abdi negara. "Bagaimana didikan anaknya?" tanya sang perekam video. "Disiplin dengan aturan yang sudah ditentukan, berlatih," ujarnya.
-
Siapa yang diwisuda menjadi taruna Akpol? Anak kedua Ferdy Sambo, Tribrata salah satu taruna yang diwisuda kemarin.
-
Bagaimana Ade Arya Koswara akhirnya berhasil lolos seleksi TNI? Akhirnya setelah mencoba sampai enam kali, Ade berhasil lolos menjadi Prajurit Siswa Dikmata Kostrad tahun 2023 melalui kemampuan berbahasa Inggrisnya.
Tak Ada Putra Daerah Lolos Tes, Seleksi Calon Taruna Akpol di NTT Panen Protes
Sidang akhir dipimpin langsung Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Rabu (3/7) kemarin. Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
Hasil seleksi Catar Akpol ini banyak menuai kritikan, karena nama-nama yang diumumkan bukan merupakan putra-putri daerah asli NTT. Bahkan Ombudsman NTT menilai seleksi ini tidak memihak kepada warga NTT.
Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton kepada merdeka.com mengatakan, pihaknya tidak dilibatkan dalam seleksi sehingga kurang tahu proses awalnya seperti apa. Namun dia menilai jika Catar Akpol NTT diisi orang luar, untuk apa seleksi dilakukan di sini.
"Kami tidak dilibatkan sejak awal seleksi sehingga kurang tahu proses awalnya seperti apa. Biasanya melibatkan pengawas eksternal dalam seleksi seperti ini agar transparan," ujarnya, Sabtu (6/7).
"Hemat saya, orang NTT juga mampu bersaing. Ini bukan soal mampu atau tidak mampu, tetapi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Darius.
- Catar Akpol NTT Mayoritas Anak Polisi, Jenderal Polri ini Malah Larang Anaknya Masuk Akpol Pilih Restui Ngebengkel
- 8 Dari 11 Calon Taruna Akpol yang Lolos Seleksi Anak Polisi, Begini Penjelasan Polda NTT
- Antisipasi Peretasan, Polri Gandeng BSSN saat Tes Akademik Seleksi Akpol
- Sosok Taruna Akpol ini Bukan dari Keluarga Sembarangan, Keturunan Raja & Pamannya Jenderal Bintang 3 Polri
Jika semua formasi Akpol dari NTT diisi orang luar, untuk apa buka seleksi Akpol di sini?" imbuhnya.
Menurutnya, putra-putri asli NTT juga mampu bersaing sehingga dia prihatin karena persepsi publik terlanjur terbentuk bahwa proses seleksi Catar Akpol tahu ini tidak memihak kepada warga NTT.
Semua grup media sosial di NTT banjir protes. Banyak warganet yang menyayangkan Polda NTT dikarenakan tidak mengutamakan putra-putri daerah NTT dalam seleksi Catar Akpol Panda Polda NTT 2024.
Menurut netizen, seharusnya putra-putri daerah diutamakan sehingga ke depannya dapat kembali dan memimpin di daerah ini.
"Batak paling banyak kenapa tidak ikut tes di Sumatera Utara sana? kasian, kasih kesempatan putera-puteri NTT untuk jadi pemimpin di daerah sendiri?" tulis akun bernama Zetho Manilang.
Akun lain bernama Rista Masu Bitin itu juga turut berkomentar. Dia mendoakan agar ke depannya dalam proses tahapan seleksi ada putra-putri NTT yang lulus jumlahnya lebih dari satu orang.
"Semoga ke depannya ada anak-anak asli NTT yang lulus. Kalau kuotanya 9 setidaknya 7 orang anak asli NTT. Ya Tuhan bukakan pintu rezeki keberhasilan bagi anak-anak daerah kami NTT, Amin," tulisnya.
Berikut ini nama-nama Catar Akpol asal Panitia Daerah Polda NTT 2024:
- Yudhina Nasywa Olivia (Wanita)
- Arvid Theodore Situmeang
- Reynold Arjuna Hutabarian
- Mario Christian Bernalo Tafui
- Bintang Lijaya
- Ketut Arya Adityanatha
- Brian Lee Sebastian Manurung
- Timothy Abishai Silitonga
- Mochammad Rizq Sanika Marzuki
- Madison Juan Raphael Kana Silalahi
- Lucky Nuralamsyah