Tak ada surat, truk muatan beras bantuan bencana diamankan di Aceh
Penangkapan ini dilakukan personel Polsek Meureudu, Jumat (19/1) sekira puku 22.00 WIB setelah mendapatkan laporan dari warga.
Polsek Meureudu, Kabupaten Pidie, Aceh menggagalkan penggelapan beras untuk kebencanaan di Pidie Jaya. Truk bermuatan beras 4,5 ton itu hendak dibawa ke salah satu kilang padi di Kabupaten Bireuen untuk diperjualbelikan.
Penangkapan ini dilakukan personel Polsek Meureudu, Jumat (19/1) sekira puku 22.00 WIB setelah mendapatkan laporan dari warga. Berdasarkan itu, petugas langsung melakukan pengintaian sejak mobil truk tersebut mengeluarkan beras dari gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa ciri khas Pantai Baros? Ciri khas dari pantai ini adalah pasirnya yang berwarna hitam bersih berpadu dengan birunya air laut. Selain itu, pemandangan di sekitar pantai juga sangat asri.
-
Kapan petani bawang merah di Brebes mengalami kerugian? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun. Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
"Truck bermuatan beras bantuan bencana alam ini kami tangkap Jumat 19 Januari 2018 sekira pukul 22:00 WIB. Beras bantuan bencana pada BPBD ini rencananya mau dibawa ke salah satu kilang padi di Samalanga, Kabupaten Bireun," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan, Selasa (22/1).
Setelah dilakukan pengintaian, truk nomor polisi BL 8945 Z langsung menuju arah Samalangi, Kabupaten Bireuen. Lalu langsung diberhentikan oleh petugas di Gampong Brandeh Alue, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie, sebelum memasuki wilayah Kabupaten Bireuen.
"Kemudian sopir inisial M (30) warga Gampong Pante Reng, Kecamatan Samalanga, Bireun, tidak dapat menunjukkan dokumen atau surat-surat atas aktivitas dimaksud. Akhirnya truck bermuatan beras bantuan bencana beserta sopir kami amankan ke Mapolsek Mereudu," jelasnya.
Menurut Kapolres Pidie, hingga sekarang belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan sopir masih dijadikan saksi dan telah dilakukan pemeriksaan.
"Namun dugaan sementara, staf ataupun pegawai di BPBD Pidie Jaya juga ikut terlibat dalam hal ini. Sebab tidak mungkin staf BPBD tidak mengetahui barang yang dikeluarkan dari gudang logistik badan bencana tersebut," ujarnya.
Kapolres menyebutkan, saat ini yang sedang dilakukan penyelidikan adalah dugaan penyalahgunaan pengelolaan sumber daya bantuan bencana. Sebagaimana dimaksud pasal 78 Jo pasal 65 UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Baca juga:
Ada 27.500 ton di Pasar Induk, stok beras Jakarta dipastikan aman
Kasus beras Maknyuss, mantan Dirut PT. IBU divonis 1 tahun 4 bulan penjara
Tingkatkan kesejahteraan, petani diminta Presiden Jokowi jual beras
Pedagang heran stok beras cukup tapi harga bertahan tinggi di Rp 13.500 per Kg
Curhat masyarakat kenaikan harga beras tembus Rp 13.000 per kilogram