Tak ada tenda, korban gempa di Sigi terpaksa pakai puing untuk atap rumah
Korban gempa disertai proses alam likuifaksi di beberapa desa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), membutuhkan bantuan tenda untuk pengganti atap rumah sementara.
Korban gempa disertai proses alam likuifaksi di beberapa desa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), membutuhkan bantuan tenda untuk pengganti atap rumah sementara.
Seperti yang terjadi di Desa Lolu. Warga yang telah kembali ke desa mengambil atap dan kayu sisa puing reruntuhan, kemudian dibangun kembali di halaman atau pekarangan rumah seadanya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
"Kami tidak punya tenda, rumah sudah tidak ada karena rata dengan tanah diguncang gempa," ucap Wardin di Lolu, Rabu (10/10). Dikutip dari Antara.
Desa Lolu Kecamatan Biromaru menjadi salah satu desa terparah terdampak gempa disertai tanah bergerak dan bergelombang (likuifaksi).
Hampir keseluruhan bangunan gedung termasuk rumah-rumah warga rata dengan tanah pascagempa Jumat (28/9).
"Kami butuh tenda untuk berteduh dan tidur pada malam hari. Mohon bantu kami," sebut warga desa tersebut.
Desa Lolu bertetangga dengan Desa Jono Oge, salah satu desa di Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi yang digulung lumpur.
Desa Jono Oge letaknya di sebelah selatan Desa Lolu. Namun dampak likuifaksi juga merembet ke Desa Lolu, sehingga hampir keseluruhan bangunan gedung roboh. Sebagian bangunan masih berdiri seperti BPTP Sulawesi Tengah, kantor organisasi perangkat daerah, DPRD Sigi, Bank Syariah Mandiri, namun kondisinya tidak dapat digunakan, karena semua dinding bangunan retak.
Dua bangunan sekolah dasar di Desa Lolu rata dengan tanah. Beberapa rumah ibadah rusak berat, tidak layak digunakan.
Warga Desa Mpanau Ibu Kota Kecamatan Biromaru juga membutuhkan bantuan tenda dari pemerintah. Sebagian besar bangunan di Desa Mpanau mulai dari Jalan Karanjalembah sampai dengan Bumi Jaya dekat Pasar Biromaru rusak parah, sebagian rata dengan tanah.
Baca juga:
Amien Rais tuding ada kejanggalan pemanggilan, ini penjelasan polisi
69 Polisi belum ditemukan usai gempa dan tsunami melanda Sulteng
Kabar relawan BPBD diusir Bappeda Kota Palu tidak benar
Prabowo-Sandi kerahkam tim dokter keliling bantu korban gempa di Donggala
Khawatir gempa susulan, 190.180 warga di Sigi pilih bertahan di pengungsian
Telkomsel sebut 90 persen layanan komunikasi di Palu berangsur normal