Tak ada undangan tes kelayakan, Busyro tegaskan ogah datangi DPR
Busyro menjelaskan jika ketidakhadirannya besok bukan berarti dirinya mengundurkan diri dari KPK.
Calon Pimpinan KPK, Busyro Muqoddas menyatakan bahwa dirinya tidak akan memenuhi panggilan Komisi III, Selasa (15/12) besok. Sikap itu dikarenakan dirinya belum mendapatkan undangan resmi yang secara jelas untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Untuk besok, sampai sekarang saya enggak dapat undangan. Ini masalah prinsip dan integritas. Kalau mereka tidak kirim undangan resmi ke saya, ngapain saya datang? Enggak ada gunanya," kata Busyro di Gedung saat ditemui di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (14/12).
Busyro mengaku bakal bersikap tegas dengan keputusannya. Sebab, undangan DPR itu menentukan keseriusan dalam pemilihan capim KPK.
"Saya tegas, kalau tidak ada undangan, saya tidak akan datang. Sampai sekarang, belum ada itu undangan datang ke saya," ungkapnya.
Busyro menjelaskan jika ketidakhadirannya besok bukan berarti dirinya mengundurkan diri dari KPK. Maka dari itu, Komisi III DPR tak bisa menafsirkan Busyro mundur bila benar-benar tak hadir pada tes besok lusa.
"Apakah DPR hanya bisa bermain-main pada wilayah anggapan saja? Saya tegas mengatakan sampai hari ini, saya belum pernah mengundurkan diri dari capim KPK. Kalau ada anggapan saya mundur, tanya saja sama anggota DPR. Jangan tanya sama saya," tutupnya.