Tak bertemu Saut, Fahmi Idris sebut pimpinan KPK kabur semua
Fahmi ngotot bertemu Saut untuk mendengar penjelasan secara langsung perihal pernyataan Saut yang dinilai memojokkan HMI
Mantan pentolan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tahun 1969 Fahmi Idris kesal tidak bisa bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangannya ke markas KPK sesungguhnya hanya untuk meminta klarifikasi perihal pernyataan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang.
"Kami berniat jumpa pimpinan KPK khususnya dengan Saut Situmorang tapi ternyata semua pimpinan tidak ada, apa boleh buat," kata Fahmi di gedung KPK, Kamis (12/5).
-
Kapan Nahum Situmorang meninggal? Ia meninggal pada 20 Oktober 1969.
-
Kapan Mahkamah Agung memutuskan kasasi kasus TPPU Irfan Suryanagara? Kasasi kasus atas dua terdakwa yakni Irfan Suryanagara dan Endang Kusumawaty, kata Arif, diputus tanggal 14 Juni 2023.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Apa yang dilakukan KPK terhadap Helmut Hermawan? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Direktur PT Cipta Lampia Mandiri (PT CLM) Helmut Hermawan dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Fahmi mengaku kedatangannya tidak tiba-tiba, melainkan sudah membuat janji terlebih dulu. Dia mengaku difasilitasi mantan Pelaksana Tugas (plt) Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki untuk membuat janji dengan pimpinan KPK.
"Saya enggak ketemu siapa-siapa pada kabur semua, lari. Enggak ada yang diwakilkan yang buat janji itu pak Taufiqurrahman Ruki," tuturnya.
Fahmi mengaku akan membuat janji dengan pimpinan KPK. Dia ngotot bertemu Saut untuk mendengar penjelasan secara langsung perihal pernyataan Saut yang dinilai memojokkan HMI.
Seperti diketahui, pada hari Senin (9/5) Saut Situmorang meminta maaf kepada HMI atas pernyataannya pada sebuah talk show di stasiun tv swasta.
"Saya selaku pribadi tidak bermaksud menyinggung HMI atau lembaga lain sehingga menimbulkan kesalahpahaman ataupun kesalahan persepsi, untuk itu saya mohon maaf atas pernyataan saya tersebut sekali lagi saya mohon maaf," ujar Saut saat melakukan konferensi pers di Gedung KPK, Senin (9/5).
Dia mengaku apa yang dilontarkannya pada talk show sebuah stasiun televisi swasta merupakan diluar alam sadarnya. Dia juga mengaku kaget akibat dari pernyataannya itu mengundang banyak protes dari HMI maupun berbagai lembaga atau aktivis mahasiswa lainnya.
"Dengan berkembangnya pemberitaan dan reaksi publik atas pernyataan saya maka saya perlu memberikan klarifikasi. Kami percaya HMI sebagai salah satu penggerak aktivis mahasiswa di indonesia bisa menjadi mitra KPK dalam upaya pemberantasan korupsi," tuturnya.
Pernyataan Saut yang dianggap menyudutkan dan mencederai HMI adalah jika lulus tahap pembinaan LK-1 di HMI, maka kader itu akan menjadi koruptor. Sontak saja pernyataan ini menyulut ketersinggungan HMI, bahkan himpunan mahasiswa terbesar itu juga berencana untuk melaporkan Saut ke polisi.
Baca juga:
Sambangi KPK, mantan pimpinan HMI temui Saut Situmorang
Saut sudah minta maaf, HMI mau apa lagi?
HMI bersikeras tetap polisikan Saut Situmorang
Ke mana pegiat anti-korupsi ketika pimpinan KPK diserang HMI
HMI resmi laporkan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ke Polda Riau
Minta maaf, Saut minta pernyataan soal HMI tak dibawa ke jalur hukum