Tak biasa kios sudah buka pagi hari, ternyata pemiliknya tewas
Tak biasa kios sudah buka pagi hari, ternyata pemiliknya tewas. Seorang penjaga kios ponsel dan pulsa bernama Ferdinal (35) ditemukan tewas di kiosnya. Warga Tanjung Priok Utara ini tewas di kios tempatnya bekerja di daerah Jamblangan, Margomulyo, Seyegan, Sleman.
Seorang penjaga kios ponsel dan pulsa bernama Ferdinal (35) ditemukan tewas di kiosnya. Warga Tanjung Priok Utara ini tewas di kios tempatnya bekerja di daerah Jamblangan, Margomulyo, Seyegan, Sleman.
Kapolsek Seyegan, AKP Ngadiran menjelaskan, jasad Ferdinal ditemukan pertama kali oleh warga pada Senin (16/1) pukul 05.30 WIB. Penemuan jasad Ferdinal karena kecurigaan warga melihat kios tersebut sudah buka di pagi hari.
"Biasanya kios tutup pada malam hari. Tapi hari itu kios buka sampai pagi. Saksi yang curiga kemudian menyuruh anaknya mengecek ke dalam kios," ujar Ngadiran, Senin (16/1).
Saat dicek, sambung Ngadiran, korban ditemukan dalam kondisi terlentang. Saksi kemudian mengecek napas dan nadi Ferdinal. Namun ternyata Ferdinal sudah tak bernapas.
"Setelah memastikan korban meninggal dunia, saksi pun memanggil tetangga dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Seyegan," tutur Ngadiran.
Petugas Polsek Seyegan, Tim Identifikasi Polres Sleman dan petugas Puskesmas, lanjut Ngadiran, segera mendatangi lokasi. Petugas pun kemudian melakukan pemeriksaan.
"Tak ada luka ataupun bekas penganiayaan di tubuh korban. Dimungkinkan korban sakit," ungkap Ngadiran.
Ngadiran menambahkan, berdasarkan keterangan dari warga, korban dikenal sebagai sosok yang pendiam. Namun beberapa hari belakangan, korban mengeluh sakit pada bagian lambungnya.
"Petugas pun membawa jasad korban untuk diperiksa. Jasad korban dibawa ke RSUP Dr Sardjito," pungkas Ngadiran.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Apa saja wisata alam di Sleman yang menawarkan pemandangan menakjubkan? Sleman merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang memiliki berbagai macam objek wisata menarik. Di sini, Anda bisa menemui berbagai objek wisata alam dengan pemandangan yang memukau. Seperti pemandangan pegunungan yang asri hingga air terjun yang sejuk.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Apa yang ditampilkan dalam Festival Upacara Adat di Sleman? Bentuk kegiatan ini berupa penampilan berbagai upacara adat yang ada di Sleman dalam bentuk arak-arakan dan penampilan di depan dewan juri.
-
Bagaimana Festival Upacara Adat di Sleman dinilai? Seluruh peserta akan dinilai oleh dewan juri yang merupakan seniman dan budayawan lokal.
-
Kapan Festival Upacara Adat di Sleman diselenggarakan? Festival ini dilaksanakan selama dua hari yaitu dari tanggal 19-20 Juni 2024.
Baca juga:
Wanita setengah bugil tewas dibunuh di kamar hotel Flamboyan
Diduga depresi, ibu bunuh bayinya sendiri dalam pelukan
Tak senang dimarahi, pemilik angkot dibunuh sejoli
Mahasiswi di Jakbar ditemukan tewas, ada luka tusuk di leher
Malang nasib Yayuk, nyawa melayang dibunuh sang pujaan hati