Tak merasa punya perusahaan masuk Panama Papers, Luhut ogah mundur
Menurutnya, seluruh kekayaannya sudah dilaporkan ke KPK dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara.
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan enggan mengikuti keputusan Perdana Menteri Islandia Sigmundur Gunnlaugsson yang mengundurkan diri terkait skandal pajak Panama Papers. Karena, perusahaan cangkang yang tercantum dalam skandal pajak Panama Papers yaitu Mayfair International Ltd dan PT Persada Inti Energi bukan miliknya.
"Alamat saya saja salah di situ, alamat saya dibilang di Mega Kuningan 11. Saya tidak pernah punya korespondensi, saya tanya staf, saya tidak pernah terima uang, tidak pernah saya tahu. Karena pada waktu itu juga saya engga punya uang untuk sampai melakukan SPV di luar negeri," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Senin (25/4).
Menurutnya, seluruh kekayaannya sudah dilaporkan ke KPK dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Pada tahun 2014 lalu, dia mengaku melepas jabatan yang berada di perusahaannya.
Perusahaan yang dimilikinya Toba Bara Sejahtera dari tahun 2010 sampai 2015 memperoleh sekitar USD 300 juta sudah dibayarkan ke kantor Pajak.
"Bahkan pada tahun 2014 salah satu perusahaan batubara kami mendapatkan penghargaan dari kantor pajak sebagai wajib pajak dengan peningkatan pembayaran pajak tertinggi, padahal harga batubara saat itu sedang mengalami penurunan," kata dia.
Seperti diketahui, Perdana Menteri Islandia Sigmundur David Gunnlaugsson meletakkan jabatannya karena munculnya nama dia dan sang istri dalam dokumen Panama Papers.
Informasi mundurnya Gunnlaugsson dari jabatan Perdana Menteri diungkapkan Wakil Ketua Partai Progresif Islandia, seperti dilansir CNN. Beberapa hari terakhir Gunnlaugsson memang berada dalam tekanan untuk mundur.
Warga sebelumnya telah menandatangani petisi meminta agar Perdana Menteri mundur menyusul dugaan skandal keuangan dan pajak dalam dokumen tadi.
Nama Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan muncul diantara 11,5 juta file Panama Papers. Ia tercatat sebagai direktur tunggal Mayfair International Ltd, sebuah perusahaan kotak pos di Republik Seychelles, sebuah negara kepulauan di tengah Samudera Hindia.
Baca juga:
Ini reaksi Luhut namanya masuk daftar Panama Papers
Enam perwira tinggi militer Pakistan dipecat karena ketahuan korupsi
Desakan Menteri BUMN Rini Soemarno mundur muncul lagi
Presiden Jokowi bahas Panama Papers pekan depan
Mahasiswa mogok makan di DPRD DIY minta Rini Soemarno dipecat
Ruhut ke ketua BPK: Jangan karena kelakuan kau kodok Jokowi ketawa
Kapolri ngaku tak bisa berbuat banyak soal dokumen Panama Papers
-
Siapa yang membantah berita tentang dugaan korupsi Prabowo Subianto? Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Bagaimana Yusril Ihza Mahendra membantah berita tentang investigasi dugaan korupsi Prabowo Subianto? “Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,” jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. “Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,” tegas Yusril.
-
Harta karun apa saja yang ditemukan di makam bangsawan kuno di Panama? Para arkeolog juga menemukan berbagai harta karun emas, termasuk gelang, dua ikat pinggang yang terbuat dari manik-manik emas, anting-anting berbentuk buaya, anting-anting gigi ikan paus, sperma yang dilapisi emas, dan lempengan emas berbentuk lingkaran. Ditemukan juga anting berbentuk pria dan wanita, dua lonceng, rok yang terbuat dari gigi anjing, dan satu set seruling tulang.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.