Tak Pakai Dana Pemerintah, Kades di Batang Bangun Kantor Desa 8 Lantai Dilengkapi Lift

Kades yang baru menjabat selama tiga tahun ini menargetkan kantor desa itu selesai akhir tahun 2023 ini. Total dana yang bakal digunakan sekitar Rp1,5 miliar.

Beberapa lantai gedung itu ditujukan untuk kegiatan desa. Lantai atas menjadi museum desa, perpustakaan, serta gardu pandang desa wisata.

"Jumlahnya delapan lantai, yang tujuh lantai untuk kegiatan LPMD, BBD, Bumdes, Karang Taruna, kita kumpulkan di situ, kemudian yang atas itu untuk museum dan perpustakaan, kemudian di atas sendiri kita bikin juga yaitu gardu pandang."

Untung , Kepala Desa (Kades) Sembung.

Proses pembangunan kantor desa delapan lantai itu sudah mencapai 40 persen. Dana pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat hingga CSR perusahaan di wilayah Desa Sembung. Yang paling banyak menyedot biaya adalah penyediaan lift.

"Anggaran dana kita tidak menggunakan dana dari pemerintah. Ini dari swadaya masyarakat dan menggunakan dari dana talangan saya sendiri Mas. Ya kalau sampai ini sekitar Rp500 juta sampai Ro600 juta lebih."

Untung , Kepala Desa (Kades) Sembung.

Ayah tiga anak ini bercerita bahwa inspirasi bentuk bangunan kantor desa itu adalah Tower ZamZam di Makkah. Ia melihat bangunan itu saat menunaikan ibadah haji pada 2016.

Bangunan kantor desa yang sedang dibangun ini berukuran 6 meter kali 6 meter untuk lantai 1 hingga 7. Lalu khusus lantai 8 berukuran 8 meter x 8 meter.

Pensiunan PNS pengawas guru di SDN Batang ini mengaku tengah berupaya menjadikan desanya menjadi desa wisata. Selain kantor desa delapan lantai, dirinya juga membangun miniatur Kakbah, wisata air, alun-alun, hingga pusat kuliner.

"Desain gambarnya sudah ada kita tinggal nunggu bangunan selesai bisa digunakan. Soalnya di sekitar kantor desa juga tengah dikembangkan desa wisata," pungkasnya.

Untung , Kepala Desa (Kades) Sembung.