Tak punya biaya, bocah penderita Cerebral Palsy terpaksa jalani terapi kubur diri
Solihin hanya bisa pasrah dengan kondisi anak lelakinya yang kini tidak bisa berobat dan terapi karena tak memiliki biaya serta ongkos transportasi.
Warga Banten kubur anak karena tak punya biaya berobat
Ahmad Musofi, bocah berumur 6 tahun yang menderita Cerebral Palsy atau lumpuh otak, terpaksa menjalani terapi kubur. Sebab, orang tuanya tidak punya biaya untuk berobat secara medis.
-
Bagaimana Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ingin membuat anak-anak lebih sehat? Ini membuat anak lebih sehat. Saraf motoriknya terlatih,” ujar Ipuk seusai mencoba permainan bakiak dan bola bekel bersama anak-anak. “Juga harus kompak dan disiplin kalau mau menang," imbuhnya.
-
Apa kegiatan yang diadakan di Banyuwangi untuk menghibur anak yatim? Melalui Festival Anak Yatim (FAY) menghadirkan kecerian bagi 1445 anak yatim di Banyuwangi. "Kami ingin menjadi bagian dari anak-anak titipan Tuhan ini untuk mewujudkan impiannya. Menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana menjaga kesehatan anak di musim pancaroba agar terhindar dari penyakit? Menjaga Kebersihan Tangan Pakaian yang Tepat Konsumsi Makanan Sehat Imunisasi Istirahat yang Cukup Jaga Kebersihan Rumah Aktivitas Fisik Jaga Kesehatan Saluran Pernapasan Perhatikan Gejala Penyakit
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan untuk kesehatan anak? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan, Diare, Tipes, Kekurangan Gizi, Masalah Gigi, Radang Tenggorokan, Obesitas, Kerusakan Usus, Kematian.
-
Kenapa kesehatan anak mudah terganggu di musim pancaroba? Musim pancaroba atau pergantian musim merupakan saat-saat ketika cuaca menjadi tak menentu. Pada waktu ini, kondisi cuaca rentan membuat tubuh menjadi sakit. Dampak dari perubahan musim ini bisa sangat berdampak pada kesehatan anak-anak.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
Ahmad Musofi tidak bisa menggerakkan tubuhnya secara normal. Sehari-hari dia hanya terbaring di rumahnya yang tak jauh dari kantor Gubernur Banten, di Kampung Kedayon Desa Kemanisan Rt. 07 Rw. 02 Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten.
Karena tidak mempunyai biaya untuk berobat, Ahmad Musofi menjalani terapi dengan dikubur setengah badan di samping rumahnya.
"Sudah tiga mingguan (ofi) dikubur dan diurug tanah untuk mengobati penyakitnya," kata Solihin (38) orangtua Ahmad Musofi kepada wartawan.
Ahmad Solihin yang sehari-hari mengajar ngaji di lingkungannya, mengaku, biasanya dia selalu membawa anaknya berobat ke rumah sakit. Namun karena tak punya biaya, dia terpaksa mencari cara lain.
"Biasanya sih saya bawa berobat dan terapi ke rumah sakit, tapi sudah tiga bulan terakhir ini ofi (Musofi) tidak berobat dan terapi lagi karena keterbatasan biaya" ujar solihin.
Solihin menceritakan, dulu Musofi menjalani berobat dan terapi dengan biaya dari hasil berdagang telor asin. Tapi kini usaha tersebut sudah bangkrut. Sehingga Solihin tidak berjualan lagi.
Solihin hanya bisa pasrah dengan kondisi anak lelakinya yang kini tidak bisa berobat dan terapi karena tak memiliki biaya serta ongkos transportasi.
"Bukannya tidak ingin mengajak anaknya berobat dan terapi, tapi karena keadaan ekonomi dan sekarang sudah tidak berdagang sehingga tidak ada penghasilan lagi. BPJS sebenarnya punya, tapi sudah lama tidak sanggup lagi untuk membayarnya,semoga ada dermawan yang mampu membantu pengobatan anak kami," ujarnya.
Mirisnya, keluarga tersebut sudah 10 tahun tak memiliki air dan MCK. Hingga saat ini air untuk kebutuhan sehari-hari diperoleh dari tetangga.
"Air untuk keperluan sehari-hari saya minta ke tetangga. Pengen sih punya air, ngebor lah. Tapi tidak punya uang," kata dia.
Melihat kondisi tersebut, Bakja Kudrata Relawanan FBN melakukan penggalangan dana selain untuk pengobatan Musofi. Dana yang dikumpulkan untuk membuatkan sumber air dan juga membangun MCK.
"Menyikapi hal tersebut, kami bersama teman-teman FBN, melakukan penggalangan dana. Untuk membuatkan sarana air bersih, MCK dan bagaimana caranya untuk ofi agar bisa kembali berobat ke rumah sakit bukan diterapi kubur lagi," jelas Bagja.
Baca juga:
Lifeline Express, kereta medis pembawa harapan untuk warga pelosok India
Bantah data Puti, Emil Dardak tegaskan angka kemiskinan di Trenggalek turun
Balita bertarung melawan gizi buruk
Pemprov Bali anggarkan dana untuk bedah rumah 2.000 unit di tahun 2019
OJK sinergikan program inklusi keuangan dan BUMDes tangani ketimpangan ekonomi
OJK optimistis Bank Wakaf Mikro mampu tekan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi RI