Tak punya biaya persalinan, Legiah pontang panting cari pinjaman
Tak punya biaya persalinan, Legiah pontang panting cari pinjaman. Keluarga ini tinggal di gubuk pinggir hutan bakau Lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Dan kini Legiah harus merawat empat anaknya yang masih kecil-kecil dan seorang bayi.
Hidup serba kekurangan dan tinggal di gubuk yang reyot tidak membuat Legiah (35) dan Karim (41) pasutri asal Jembrana, Bali, menyetop kehamilan, dengan alasan tidak cukup biaya untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Bahkan saat anak keenamnya lahir pada 5 Desember 2016 lalu, ibu ini harus ke sana kemari memohon bantuan pinjaman untuk melunasi biaya persalinannya. Syukurnya saat itu ada warga yang memberikan pinjaman untuk menebus biaya persalinan ke rumah sakit sebesar Rp 4 juta.
"Waktu itu kami sudah bawa surat miskin dari kelurahan tapi tidak berlaku katanya. Tapi suami saya yang tahu dan simpan semua kwitansi rumah sakit. Kalau tidak ada uang untuk tebus bayi saya dititipkan dulu di rumah sakit," ujarnya Legiah.
Dirinya juga mengaku tidak bisa mengikuti program KB, karena kembali lagi soal dana. Namun, Legiah mengatakan, pasca melahirkan putra keenamnya dia akan ber KB karena tidak ingin menambah beban lagi.
Keluarga ini tinggal di gubuk pinggir hutan bakau Lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Dan kini Legiah harus merawat empat anaknya yang masih kecil-kecil dan seorang bayi.
Sementara dua anaknya sudah sejak kecil diasuh oleh kerabatnya. Suaminya hanya bekerja sebagai buruh dengan pendapatan tidak menentu. Di dalam gubuk tersebut mereka tidur berenam dalam kasur kapuk yang lembab.
Baca juga:
Jokowi harapkan seluruh anak yatim dapat KIP dan KIS
Persentase warga miskin tertinggi di Maluku-Papua, terbanyak di Jawa
Beras, rokok hingga mi instan pengaruhi kemiskinan di Indonesia
September 2016, penduduk miskin di Indonesia tembus 27,76 juta orang
Kampung pemulung di Bantargebang
Temukan emas, mayat bayi hingga makan sebelum basi
Warsih ingin pensiun jadi pemulung
-
Kapan Rumah Sakit Pasir Junghuhn didirikan? Menurut keterangan pengelola, bangunan ini berdiri pada 1917 silam dan saat ini usianya mencapai 1 abad lebih.
-
Dimana Rumah Sakit Pasir Junghuhn terletak? Sebuah rumah sakit bergaya Belanda masih berdiri kokoh di tengah hamparan perkebunan teh di Purbasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana rumah sakit yang diperintahkan untuk dikosongkan berada? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Apa yang ditemukan di halaman Gereja Kristen Pasundan? Di halaman gereja, terdapat makam para pendiri Gereja Kristen Pasundan. Ada keterangan tokoh yang dimakamkan di makam itu, namun tulisannya sulit dibaca.