Gereja di Cirebon Ini Usianya Sudah Lebih dari Dua Abad, Begini Penampakannya
Namanya Gereja Kristen Pasundan yang sudah berdiri sejak tahun 1788.
Gereja ini diperkirakan dibangun pada tahun 1788
Gereja di Cirebon Ini Usianya Sudah Lebih dari Dua Abad, Begini Penampakannya
Di pusat Kota Cirebon, terdapat sebuah gereja yang usianya sudah lebih dari dua abad. Namanya Gereja Kristen Pasundan yang sudah berdiri sejak tahun 1788.
-
Dimana gereja abad pertengahan itu ditemukan? Pada pertengahan Februari lalu, para arkeolog di Venesia, Italia, menemukan gereja abad pertengahan yang telah lama hilang di Piazza San Marco.
-
Dimana gereja tersebut ditemukan? Para ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL) menemukan bekas gereja dari abad ke-10 di dekat Erwitte-Eikeloh, Jerman.
-
Dimana gereja tertua di Indramayu berada? Walau berusia 165 tahun, kondisi bangunan gereja masih tampak kokoh. Desain khas Eropa abad pertengahan tampak jelas, mulai dari lengkungan pintu masuk sampai dinding depan yang menjulang tinggi. Secara keseluruhan, kesan kuno dari bangunan gereja ini benar-benar terasa.
-
Kapan Gereja Tua Kaliceret dibangun? Gereja ini usianya sudah lebih dari 100 tahun.
-
Apa yang ditemukan di gereja abad pertengahan? Selain makam, para arkeolog juga menemukan reruntuhan dinding dan lantai gereja San Geminiano.
-
Apa itu Gedung Tua Cikaroeng? Menurut kreator video wisata di kanal YouTube Traveling All In, gedung ini merupakan bekas hotel bintang empat. Namun hotel ini kemudian ditinggal pemiliknya saat proses pembangunan.
Melalui video yang diunggah pada 1 Maret 2024 lalu, kanal YouTube Jejak Siborik menelusuri bangunan gereja itu. Seperti apa penelusurannya?
Di halaman gereja, terdapat makam para pendiri Gereja Kristen Pasundan. Ada keterangan tokoh yang dimakamkan di makam itu, namun tulisannya sulit dibaca.
Saat masuk ke dalam gereja, pemilik kanal YouTube Jejak Siborik bertemu dengan seorang Ketua Majelis Gereja Pasundan, namanya Bapak Ade.
Bapak Ade berkata ia sudah mengurus gereja itu hampir 20 tahun lamanya. Ia menunjukkan sebuah buku yang berisi sejarah singkat Gereja Kristen Pasundan.
Di dalam buku sejarah tersebut, terdapat foto-foto para pendeta yang pernah memimpin para jemaah di sana.
Foto: YouTube Jejak Siborik
Sebagian besar bangunan di gereja itu asli peninggalan zaman dulu. Namun ada beberapa fasilitas perabotan yang baru, seperti bangku dan lampu.
Bapak Ade menunjukkan bangku asli peninggalan zaman dulu. Bangku itu terbuat dari rotan. Di bagian panggung gereja, terdapat mimbar yang sudah ada sejak gereja dibangun pada 1788. Mimbar itu masih kokoh dan terbuat dari kayu jati.
Bapak Ade juga mengatakan di bawah panggung terdapat sebuah kuburan. Jadi total kuburan di sana ada empat, tiga di halaman, sementara satu di bawah mimbar di dalam gereja. Kini bangunan itu menjadi cagar budaya.
Dalam catatannya, diketahui bahwa jumlah anggota Jemaah Gereja Kristen Pasundan Cirebon ada 39 orang. Mereka terdiri dari 10 orang Jawa Barat, 13 orang keturunan Tionghoa, dan 16 orang keturunan Indo serta Ambon. Secara presentase, jumlah anggota jemaat dari suku Sunda lebih sedikit dari pada etnis lain dari luar Jawa Barat.