Tak punya duit buat beli beras, 2 ABG nekat curi 3 kucing Persia
"Saya butuh uang buat beli beras pak, orangtua saya sudah meninggal semua. Makanya saya maling kucing tetangga," kata YK
Berdalih kebingungan tak memiliki uang untuk membeli beras, dua anak baru gede (ABG), YK (16) dan WY (14) nekat mencuri kucing jenis Persia. Setelah salah satu pelaku menyerahkan diri, kasus itu baru berhasil terungkap.
Uniknya, mereka hanya bermodalkan sebatang lidi untuk memikat kucing yang bernilai tinggi itu. Setelah sasaran mendekat, kedua bocah ingusan ini langsung menangkapnya untuk dibawa kabur.
"Cuma pakai lidi sapu, dimain-mainin. Orang sepi saya bawa. Dijual ke Pasar 16 Ilir satunya dapat tujuh puluh ribu," kata KY di Mapolsek Kalidoni Palembang, Kamis (29/10).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Dimana lokasi SD Negeri 20 Palembang? Yakni berada di Kancil Putih, Demang Lebar Daun, Palembang.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
Pelaku YK mengaku sudah tiga kali melakukan kriminal tersebut. Semuanya dilakukan di sekitar rumahnya di Jalan Mayor Zen, Lorong Yada, Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Aksi terakhir terjadi pada Rabu (28/10) pagi.
"Saya butuh uang buat beli beras pak, orangtua saya sudah meninggal semua. Makanya saya maling kucing tetangga," ungkap YK.
Sedangkan WY mengaku baru pertama kali terlibat, itu pun diajak pelaku YK. Kebetulan, WY tidak memiliki uang untuk jajan.
"Baru kemarin itulah pak, baru sekali, cuma ikut-ikutan saja," ujar WY.
Kapolsek Kalidoni Palembang, AKP Rachmat Syawal Pakpahan mengungkapkan, kasus ini terungkap setelah pelaku WY menyerahkan diri ke polisi. Dari keterangan WY, pelaku YK akhirnya diciduk di rumahnya.
"Otak pelakunya YK. Sudah tiga kali nyuri kucing Persia," ujar Rachmat.