Tak punya jamban, banyak warga di Aceh Barat pilih BAB di semak
Warga Desa Simpang Peut sebenarnya sadar kebersihan. Namun kondisi kemiskinan membuat warga tak punya banyak pilihan. Urusan buang air besar, mereka bisa melakukannya di semak belukar yang berada di belakang rumah.
Warga di Desa Simpang Peut, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh masih banyak yang belum memiliki jamban. Faktor utamanya lantaran tingkat kemiskinan yang tinggi.
Salah seorang warga, Nurhayati mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung lama karena keluarga mereka belum bisa membangun fasilitas jamban.
"Untuk buang air besar kami masih melakukannya di semak-semak belukar yang berada di belakang rumah. Sudah lama, saya tahu itu tidak sehat, tapi kami tidak punya uang untuk membuat WC di rumah," keluhnya, Senin (19/6). Dikutip dari Antara.
Di sekitar mereka juga masih ada keluarga lain yang bernasib sama, kondisi tersebut sudah disampaikan kepada pemerintahan desa agar mendapat perhatian. Mereka berharap pemerintah dapat membantu, agar bisa hidup sehat selayaknya keluarga lain.
Warga lainnya, Lia Fitria menyatakan sudah berkeliling dan melihat langsung kehidupan masyarakat di desa mereka yang masih serba banyak keterbatasan karena faktor kemiskinan.
Selain persoalan jamban, mereka juga menemukan kondisi lain seperti masih ada anak-anak penderita kurang gizi, semua yang mereka temukan di desa dilaporkan secara lisan dan tertulis dengan harapan mendapat respons positif pemerintah.
Kepala Desa Simpang Peut Sudirman U mengakui masih banyak persoalan yang butuh perhatian dan kepedulian, khusus untuk penanggulangan karena faktor kemiskinan.
"Benar memang masih banyak rumah tangga tidak memiliki jamban keluarga, lantaran faktor tidak punya uang. Namun dengan adanya Alokasi Dana Desa kita akan coba upayakan pada 2018 bisa terbangun jamban untuk mereka," sebutnya.