Tak punya uang buat bayar kosan, sejoli gasak brankas berisi emas
Salah satu pelaku merupakan office boy di Apartemen Mansion, Ancol.
Sepasang kekasih nekat melakukan pencurian di Apartemen Mansion, Ancol, Jakarta Utara. Mereka berinisial AS (28) dan kekasih wanitanya LS (19).
Kasubdit Ranmor Kanit VI, AKBP Andi Adanan mengatakan, korban pencurian adalah sorang penghuni apartemen. Pelaku AS berprofesi sebagai office boy di apartemen itu.
"Laki-laki OB yang ada di rumah korban. Pada saat korban lengah, pelaku bersama pacarnya masuk ke tempat korban dan mengambil brankas berisi Rp 20 juta dan emas batangan," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (2/6).
Dalam kejadian tersebut, korban yang identitasnya dirahasiakan mengalami kerugian mencapai Rp 200 juta. AS telah bekerja di apartemen tersebut selama 3 tahun lamanya. "Uang hasil curian digunakan untuk membayar kos-kosan, belanja, kompor gas dan lain-lain," ujarnya.
Andi menerangkan, pelaku mengambil mengambil kesempatan tersebut ketika korban tidak berada di lokasi. "Kemudian ketika korban tidak berada di apartemen tersebut tersangka AS bersama-sama dengan LS datang ke unit apartemen korban mencuri barang-barang milik korban," katanya.
"Kedua tersangka masuk ke dalam unit apartemen dengan menggunakan kunci yang sudah dipercayakan dan diberikan oleh korban. Setelah masuk korban menggasak brankas berisi uang dan emas batangan. Untuk barang-barang yang diambil pelaku adalah satu unit Laptop merk Sony warna hitam, satu buah brankas yang berisi uang tunai Rp 20 juta berikut perhiasan berupa emas batangan dan perhiasan beserta surat-surat perhiasannya yang diperkirakan senilai Rp 200 juta," bebernya.
Dari hasil kejahatannya, pelaku telah menghabiskan uang tersebut untuk membeli berupa perhiasan, satu unit kompor gas, dan beberapa potong pakaian yang dibeli menggunakan uang hasil kejahatan, dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio M3 warna merah. "Mereka berdua terjerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara," pungkasnya.
Sementara itu, Penyidik Unit IV Resmob Polda Metro Jaya Bripka Aris Budi mengatakan, pelaku membawa brankas menggunakan tas.
"Brankasnya itu kecil, paling ukuran 10 x 15, tingginya 5cm. Dimasukkan ke dalam tas, dan dia bilang (pelaku) bukanya pakai martil. Brankasnya dijual ke pemulung Rp 30.000. Dia nekat katanya masalah ekonomi," katanya.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Baca juga:
Curi ayam aduan, Gede babak belur dan motornya dibakar warga
Curi kabel proyek senilai Rp 64 juta, MN dicokok polisi
Tertangkap basah lagi mencuri, petugas oranye Ahok pukuli Kamal
Rumah pensiunan PNS di Lampung dibobol kawanan maling
Tangkap basah 2 pelaku curi motor, Ryan ditodong pistol