Tak Sadarkan Diri Usai Penghitungan Suara, Petugas Pemilu di Solo Meninggal Dunia
Petugas Pemilu 2019 di Solo yang meninggal dunia bertambah lagi. Agung Nugroho (31), pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kalurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, meninggal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Solo, Senin (29/4) pukul 15.30 WIB.
Petugas Pemilu 2019 di Solo yang meninggal dunia bertambah lagi. Agung Nugroho (31), pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kalurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, meninggal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Solo, Senin (29/4) pukul 15.30 WIB.
"Kami baru saja mendapatkan kabar duka, pengawas TPS Kalurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, atas nama Agung Nugroho meninggal dunia," ujar Arif Nuryanto, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana petugas KPPS di Boyolali disiapkan untuk pemungutan suara ulang? Sebelum pemungutan suara ulang ini, petugas KPPS dibina kembali agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama.
-
Apa yang dibakar petugas? Selama ini, pondokan itu digunakan perambah hutan untuk beristirahat usai menggarap kawasan hutan menjadi perkebunan.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Menurut kabar yang diterimanya, setelah selesai proses pungut hitung suara, Agung Nugroho tak sadarkan diri. Ia beberapa hari masuk unit gawat darurat (UGD) RS PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan.
"Kami mohon doanya, semoga almarhum husnul khatimah," kata dia.
Menurut rencana jenazah almarhum akan dikebumikan di Astana Pracimaloyo, Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. Berangkat dari rumah duka Karangasem RT 03/IV, Laweyan, Solo, Selasa (30/4) siang. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Mela Siti Malikah dan seorang putra, M Fatih Ozil Nugroho.
Dengan meninggalnya Agung Nugroho, jumlah petugas pemilu yang meninggal di Kota Solo menjadi 4 orang. Sebelumnya Alek Robikson, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 20 Nusukan, Banjarsari, Solo, meninggal dunia, Jumat (26/4) malam.
Sedangkan dua petugas lainnya yang mendahului adalah, Suratin (54) anggota KPPS di TPS 147 di Perum Tegal Asri RT 03 RW 22, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari yang meninggal Kamis pekan lalu dan Pamuji Ruswandi (46), anggota KPPS TPS 70 Kelurahan Nusukan, yang meninggal dunia, Sabtu dua pekan lalu.
Baca juga:
Update Bawaslu 28 April, 72 Orang Panwaslu Meninggal Dunia di Pemilu 2019
Soal Petugas KPPS Meninggal, Sandi Ingatkan Pentingnya Nyawa Ketimbang Target Waktu
Kerja Keras Dibayar Santunan
Data KPU Banten: 21 Petugas KPPS Meninggal Dunia, 47 Orang Sakit
Tim Jokowi Tak Setuju Usul Sandiaga Hentikan Sementara Perhitungan Suara
KPU: Jumlah KPPS Meninggal 296 Orang, Besaran Santunan Rp 36 Juta
Petugas Pemilu Meninggal di Sumsel Bertambah Jadi 16 Orang