Tak sampai 24 jam, pembunuh pasutri di Balikpapan diringkus di Kukar
Tak sampai 24 jam, tim gabungan Jatanras Polda Kalimantan Timur, bersama Polres Balikpapan, dan Polsek Balikpapan Utara, meringkus pria diduga pembunuh pasangan suami istri Wanto (45) dan Sunarsih (43), yang ditemukan tewas Senin (17/9) siang di rumahnya. Pelaku, digelandang ke Mapolda Kaltim, di Balikpapan.
Tak sampai 24 jam, tim gabungan Jatanras Polda Kalimantan Timur, bersama Polres Balikpapan, dan Polsek Balikpapan Utara, meringkus pria diduga pembunuh pasangan suami istri Wanto (45) dan Sunarsih (43), yang ditemukan tewas Senin (17/9) siang di rumahnya. Pelaku, digelandang ke Mapolda Kaltim, di Balikpapan.
Keterangan diperoleh merdeka.com, pelaku diringkus di kawasan Samboja, Kutai Kartanegara. Dia bersembunyi di rumah salah satu desa, yang juga keluarganya, usai membunuh korban.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Basuluak dilakukan? Ritual ini umumnya dilakukan oleh pengikut Tarekat Naqsyabandiah dan sudah dimulai sejak 10 hari sebelum puasa.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan kegiatan penanaman lamun di Teluk Bakau, Bintan dilakukan? Program konservasi Kitabisa, Harpa (Harapan Alam) mendukung gerakan penanaman 3.000 lamun di Pantai Teluk Bakau, Bintan bekerjasama dengan Lamun Warrior dan lembaga peduli lingkungan lain pada 1 Juli 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Iya benar, sudah. Sudah ditangkap," kata Kasubdit Jatanras Polda Kalimantan Timur, Kompol Yohanes, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (17/9) malam.
Tidak perlu menunggu lama lagi, pria itu langsung dibawa tim gabungan Reskrim, ke Mapolda Kalimantan Timur, di Balikpapan, untuk diinterogasi lebih dulu, guna penyelidikan lanjutan. "Ini sedang dalam perjalanan ya (ke Balikpapan dari Samboja)," ujar Yohanes.
Kepolisian memang sejak sore tadi, di sela kegiatan olah TKP, bergegas melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuh Wanto dan Sunarsih. Terlebih lagi, pelaku membawa kabur mobil korban, dan terekam kamera CCTV di sekitar rumah korban.
Merdeka.com kembali mengonfirmasi perihal tertangkapnya terduga pelaku, ke Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Mahfud Hidayat malam ini, namun belum berbuah hasil.
Diketahui, pasangan suami istri di Balikpapan diduga dibunuh, ditemukan tewas siang tadi, sekira pukul 11.00 WITA, di rumahnya kawasan Strat VI, Balikpapan Utara. Terduga pelaku, membawa kabur mobil korban, dan terekam kamera CCTV sekitar rumah korban. Temuan itu, bikin geger warga, dan dilaporkan ke kepolisian, guna penyelidikan.
Baca juga:
Polisi kembali bekuk 2 pembunuh pasutri di Balikpapan, motif perampokan
Polisi duga motif pembunuhan pasutri di Balikpapan karena perampokan
Diduga dibunuh, suami istri di Balikpapan ditemukan tewas
Polisi lengkapi berkas pembunuhan dengan tersangka bos cat Iwan Adranacus
Pergi beli pulsa, duda ditemukan tewas dengan luka tusuk di dada
Kasus pembunuhan karyawan BUMN di Lembang, polisi kantongi nama diduga pelaku