Tak selenggarakan Pilkada, lima komisioner KPU Paniai dinonaktifkan
KPU Papua akan mengambil alih pelaksanaan pilkada di sana. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di sana sudah dilakukan, Kamis (28/6). Sementara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Paniai belum dilakukan karena masih ada persoalan antara calon kandidat yang juga melibatkan massa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua menonaktifkan lima Komisioner KPU Kabupaten Paniai. Alasannya, mereka tidak melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Paniai serta Gubernur dan Wakil gubernur Papua 2018. Selanjutnya, KPU Papua akan mengambil alih pelaksanaan pilkada di sana.
Ketua KPU Papua Adam Arisoy tidak menyebutkan nama lima komisioner yang diberhentikan. Dia hanya memastikan bahwa penyelenggaraan pilkada di Paniai tidak lagi melibatkan lima komisioner kabupaten itu.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"Anggota KPU Papua yang dikirim ke Paniai untuk selenggarakan pemilu adalah saya sendiri dan tiga teman kami mengawasi di beberapa kabupaten berbeda misalnya Jayapura, Biak dan Puncak Jaya," katanya seperti dilansir Antara.
Adam mengatakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di sana sudah dilakukan, Kamis (28/6). Sementara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Paniai belum dilakukan karena masih ada persoalan antara calon kandidat yang juga melibatkan massa.
"Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ditunda, dan segera kami akan lakukan koordinasi dengan pimpinan yaitu KPU RI, Bawaslu RI. Kami belum tahu sampai kapan batas waktu penundaan tersebut," katanya.
Berdasarkan pantauan Adam ketika datang ke Paniai, keterlibatan massa pendukung calon bupati dan wakil bupati yang dinyatakan tidak lolos dan dicoret oleh KPU beberapa waktu lalu, berpotensi menimbulkan gesekan yang dapat menyebabkan warga menjadi korban.
"Saat saya tiba di sana, kita diperhadapkan dengan massa yang cukup besar sehingga kesepakatan dengan situasi yang mengarah terjadi gesekan antara masyarakat dengan pihak keamanan, pemilihan bupati dan wakil ditunda," katanya.
Baca juga:
Masih konflik, Pilkada Bupati Paniai belum dijadwal ulang KPU Papua
Alasan keamanan, KPU belum jadwalkan Pilbup Paniai
Penyelenggara belum tiba, Pilkada di Kabupaten Nduga tertunda
Kertas suara belum dicetak, Pilkab Mimika dan Painai terancam ditunda