Tak terima anak dipukul, orangtua polisikan guru SMKN 3 Semarang
Tak terima anak dipukul, orangtua polisikan guru SMKN 3 Semarang. Cahyono menjelaskan penganiayaan tersebut terjadi pada 31 Januari 2018 di luar jam sekolah. Saat itu, lanjut dia, anaknya dalam perjalanan pulang dicegat oleh guru di daerah Wonodri, Kota Semarang.
Seorang guru SMKN 3 Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan terhadap salah seorang muridnya. Laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Semarang, Sabtu, dilakukan oleh Agung Cahyono, orangtua Caisar Risky, siswa SMKN 3 Semarang yang diduga dianiaya salah seorang guru berinisial P.
Usai melapor, Cahyono menjelaskan penganiayaan tersebut terjadi pada 31 Januari 2018 di luar jam sekolah. Saat itu, lanjut dia, anaknya dalam perjalanan pulang dicegat oleh guru di daerah Wonodri, Kota Semarang.
-
Apa peran penting guru dalam proses pendidikan? "Pendidikan adalah kunci kesuksesan dalam hidup, dan guru membuat dampak yang langgeng dalam kehidupan siswa mereka."
-
Bagaimana guru yang baik bisa membantu muridnya? Guru yang baik itu mengajar menyentuh kehidupan selama-lamanya.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Apa yang dilakukan siswa kepada guru? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Di mana kejadian lucu dalam cerita tentang guru yang mengabsen murid? Cerita Lucu soal Anak Pintar Cerita Lucu soal Keceplosan Guru mengabsen murid di sekolah.
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
Menurut dia, Caesar dipukul di bagian pipi dan kepala. Bahkan, dalam kejadian itu telepon seluler dan kunci sepeda motor korban dirampas oleh guru.
Ia tidak mengetahui alasan pasti pelaku mencegat hingga menganiaya anaknya. "Itu sudah di luar jam sekolah. Kalau memang anak melakukan kesalahan silakan orangtuanya dipanggil," katanya, seperti dilansir Antara, Sabtu (3/2).
Dalam laporannya, terlapor juga menyertakan rekaman video yang diambil oleh seseorang. Rekaman video itu pun sudah menyebar di media sosial.
Dalam laporannya, perekam video yang tidak diungkapkan identitasnya oleh pelapor juga siap dijadikan sebagai saksi.
Baca juga:
Sosok Budi Cahyono, guru seni rupa dianiaya murid hingga tewas
Muka dicoret karena tidur saat belajar, siswa SMA di Sampang aniaya guru hingga tewas
Fakta video dugaan guru pukul murid terungkap, ini yang sebenarnya terjadi
Polri kerahkan seluruh anggota selidiki video viral pemukulan siswa oleh guru
Pastikan video guru pukul murid bukan di Pangkalpinang, ini temuan polisi