Tak Terima Dijelek-jelekkan, Agus Habisi Nyawa Diman Pakai Badik Saat Duel
Polisi menangkap Agus (34), warga Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Agus menjadi tersangka pembunuhan Diman, yang terjadi Senin (15/2). Motifnya, Agus tidak terima dijelek-jelekan korban.
Polisi menangkap Agus (34), warga Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Agus menjadi tersangka pembunuhan Diman, yang terjadi Senin (15/2). Motifnya, Agus tidak terima dijelek-jelekan korban.
Penangkapan Agus dilakukan tim Reskrim Polsek Muara Badak sekitar pukul 13.45 Wita, kurang dari satu jam usai dia menghabisi nyawa Diman, di kawasan Tanjung Limau, Muara Badak.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
"Pelaku kita tangkap lengkap dengan barang bukti dua badik tersangka dan korban," kata Kapolsek Muara Badak, AKP Purwo Asmadi, kepada merdeka.com, Selasa (16/2).
Purwo menjelaskan, sebelum kejadian itu, Agus datang ke pondok, atau salah satu gubuk, dan bertemu Diman. Keduanya pun terlibat cekcok. Korban Diman, lantas mengeluarkan badik dari balik pinggangnya.
"Pelaku (Agus) sempat lari, kemudian dikejar korban. Belakangan, pelaku juga mengeluarkan badik dari balik bajunya, sehingga keduanya terjatuh, dan sempat bergumul. Pelaku menusukkan (badik) berulang kali ke arah korban," ujar Purwo.
"Dari keterangan saksi, sebelum pergumulan, korban sempat menusukkan badik ke arah pelaku, tapi berhasil ditangkis dan mengakibatkan luka pada pergelangan tangan pelaku," jelas Purwo.
Diman mengalami luka serius di kepala, leher, pangkal lengan kiri, pundak kiri, lengan kiri dan kaki kanan. "Korban sempat ditolong warga, dibawa ke Puskesmas Marangkayu. Tapi nyawanya tidak tertolong, dinyatakan meninggal dunia," ungkap Purwo.
Agus kini meringkuk di penjara. Dia ditetapkan tersangka dengan pasal 338 KUHP atau pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan orang lain meninggal, dengan ancaman 15 tahun penjara.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubbag Humas Polres Bontang AKP Suyono menerangkan, cekcok terjadi, lantaran pelaku merasa dijelek-jelekkan korban.
"Tersangka bilang, kenapa kamu menjelek-jelekkan saya? Bukannya dapat jawaban, korban kemudian mengeluarkan badik, dan menyerang tersangka. Dijelekkan tentang apa, saat ini tersangka masih diperiksa penyidik Reskrim Polsek Muara Badak," kata Suyono.
Baca juga:
Pembunuh Satu Keluarga di Sukoharjo Divonis Mati
Ingin Kuasai Harta, Residivis Bunuh Perempuan asal Subang di Bali
Mabuk Berat, Pemuda Ini Bunuh dan Rudapaksa Korban yang Sudah Tidak Bernyawa
Kabar Terbaru Pembunuhan Bocah dalam Karung di Sumut, Pelaku Dendam Kalah Pilkades
Pembunuhan Wanita Dalam Lemari Hotel, Pelaku & Korban Buka Layanan Prostitusi Online
Pembunuh Wanita Dalam Lemari Hotel Semarang Ditangkap, Motif Kesal Korban Pencemburu