Tak Terima Diputusin, Pria di Musi Banyuasin Bakar Mantan Pacar
Tak lama, keduanya terlibat cekcok mulut. Pelaku yang emosi langsung menyiram bensin itu ke tubuh korban kemudian membakarnya dengan korek api yang sudah disiapkan.
Tak terima diputus, Isnen alias Senen (23) nekat melakukan penganiayaan kepada mantan pacarnya, Irma Fitriani (22). Pria itu nekat membakar korban yang telah dipacarinya selama tujuh tahun itu.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban bekerja di toko baby shop di Kelurahan Babat Toman, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (10/7) pagi. Lalu pelaku mendatangi korban sambil membawa bensin yang dibungkus plastik.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan Mutiara Baswedan menyelesaikan pendidikannya? Tahun 2020 lalu, Mutiara pun akhirnya lulus dan diwisuda. Meskipun saat itu wisuda dilakukan secara daring, hal ini tak membuat kebahagiaan keluarga ini berkurang. Dalam potret ini, Anies pun tampak bangga dan mencium pipi putrinya yang akhirnya menyelesaikan pendidikannya.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Tak lama, keduanya terlibat cekcok mulut. Pelaku yang emosi langsung menyiram bensin itu ke tubuh korban kemudian membakarnya dengan korek api yang sudah disiapkan.
Korban yang terbakar meminta pertolongan. Dia pun dilarikan warga ke rumah sakit terdekat. Alhasil, wanita itu mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya yang mencapai 70 persen.
Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin mengungkapkan, pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan untuk memburu pelaku yang kabur usai kejadian. Polisi menangkap pelaku di rumah orangtuanya di Jalan Inpres Penjara, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, Rabu (10/7) malam atau tak sampai 24 jam setelah kejadian.
"Benar, kemarin ada pria yang membakar seorang wanita. Malam tadi pelaku sudah kita amankan," ungkap Ali, Kamis (11/7).
Dari hasil pemeriksaan, kata Ali, tersangka nekat membakar korban karena tak terima korban memutuskan hubungan asmara mereka yang sudah dijalin sejak 2012 atau selama tujuh tahun.
"Motifnya karena asmara, tersangka tidak mau diputus, dia sakit hati sehingga membakar mantan pacarnya," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat. Ancaman pidananya maksimal lima tahun penjara.
Baca juga:
Polisi Masih Selidiki Kasus Penyerangan di Lahan Kosong Bekasi
Divonis 3 Tahun Bui, Bahar bin Smith Sempat Cium Bendera Merah Putih
Fakta- Fakta Suami Aniaya Istri Pakai Golok Karena Tolak Hubungan Badan
Hakim Nilai Perbuatan Bahar bin Smith Rugikan Nama Baik Ulama dan Santri
Bahar bin Smith Divonis 3 Tahun Bui, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa