Tak Terima Ditegur, Sekuriti Tusuk Pemilik Mie Kober di Kuta
Tak Terima Ditegur, Sekuriti Tusuk Pemilik Mie Kober di Kuta. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah area Outlet Mie Kober, Jalan By Pass Ngurah Rai, di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada dini hari tadi, sekitar pukul 00.30 WITA.
Polsek Kuta Selatan mengamankan seorang pria bernama Kadek Riko Putra Adnyana (25) karena melakukan penganiayaan kepada Aris Ardiansyah (39) yang merupakan pemilik restoran Mie Kober.
"Adapun luka yang dialami oleh korban yaitu luka tusuk dada sebelah kiri dan luka tusuk pada ketiak sebelah kiri. Kondisi korban masih sadarkan diri," ucap Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Muh Nurul Yaqin, Senin (25/3) malam.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah area Outlet Mie Kober, Jalan By Pass Ngurah Rai, di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada dini hari tadi, sekitar pukul 00.30 WITA.
Nurul menjelaskan, dari keterangan saksi yang saat itu berada di lokasi, saat itu korban yang merupakan owner restoran dan pelaku yang sebagai sekuriti berada di areal parkir. Kemudian pelaku naik ke areal restoran untuk menekan saklar lampu yang ada di restoran dengan cara di on dan di off kan.
Melihat pelaku mempermainkan saklar lampu. Kemudian, korban menegur pelaku agar tidak mempermainkan saklar lampu. Setelah itu, korban kembali masuk ruang kantor. Tidak lama kemudian pelaku kembali mempermainkan saklar lampu restoran dan lampu dimatikan.
Pada saat itu pula, para karyawan restoran sedang membersihkan meja dan halaman hingga sehingga korban melarang pelaku untuk mematikan lampu. Tak terima ditegur, pelaku marah-marah dan memaki-maki korban.
Selanjutnya, korban masuk ke dalam kantor dan saat itu pelaku mengikuti korban dari belakang sambil mengambil sebilah pisau yang ada di bar restoran. Pelaku langsung menusuk korban dengan pisau dari depan.
"Sehingga, korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri dan di luka tusuk pada ketiak sebelah kiri," ujar Kanit Reskrim.
Atas kejadian tersebut, kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Kuta, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selanjutnya dari pihak restoran melaporkannya ke Mapolsek Kuta Selatan, pada hari itu juga.
Kemudian pihak kepolisian Kuta Selatan, langsung meluncur ke TKP dan terlihat pelaku masih di TKP dan terpengaruh minuman beralkohol. Kemudian polisi menenangkan pelaku dan sambil mengamankan pisau dari tangan pelaku. Setelah itu, pelaku diamankan ke Mapolsek Kuta Selatan.
"Pekerjaannya Satpol PP, namun bekerja sebagai sekuriti di sana untuk sampingan, agar dapat gaji tambahan. Motifnya, merasa jengkel pada saat mabuk atau terpengaruh dengan alkohol," ujarnya.
Baca juga:
Belanja Tak Dilayani, Frengki Aniaya Tetangga Saat Salat Subuh di Musala
Pria di Medan Mengamuk dan Bacok 3 Anggota Keluarga Mantan Istri
Dilarang Naik ke Kawah Bromo, Bule Jerman Malah Membanting Petugas
Ogah Diputus, Sofyan Tikam Pacar Hingga Kritis
Dicelurit, Siswa SMP di Depok Luka dengan 19 Jahitan di Punggung
Hakim Tolak Eksepsi Bahar bin Smith