Takut Ketahuan Hamil dan Melahirkan, Mahasiswi di Makassar Pura-Pura Temukan Bayi
Seorang mahasiswi di Makassar, N (19) nekat merekayasa penemuan bayi laki-laki. Dia diduga melakukan itu karena takut dan malu telah hamil di luar nikah lalu melahirkan.
Seorang mahasiswi di Makassar, N (19) nekat merekayasa penemuan bayi laki-laki. Dia diduga melakukan itu karena takut dan malu telah hamil di luar nikah lalu melahirkan.
Kepala Kepolisian Sektor Panakkukang Komisaris Abd Azis menjelaskan kasus tersebut berawal saat N mengaku kepada keluarganya menemukan bayi laki-laki di kantong kresek di pinggir jalan di wilayah Pampang
-
Apa yang membuat makam jabang bayi di Cirebon ramai dikunjungi? Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini. Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
Setelah pengakuan itu, keluarganya menghubungi saudara lainnya yang ada di Makassar. "Nah omnya ini menghubungi polisi kalau ada penemuan bayi oleh N ini. Dan anggota datang ke lokasi untuk mengecek laporan tersebut," ujarnya kepada wartawan, Rabu (23/11).
Melahirkan di Kamar Indekos
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata polisi menemukan fakta sebaliknya. Bayi tersebut sebenarnya anak dari N yang dilahirkan sendiri di indekosnya.
"Setelah kita cek ternyata dia (N) tidak pernah keluar dari kamarnya (kos), berarti tidak ada ditemukan. Jadi tidak ada itu temuan bayi," ungkapnya.
Aziz menyebut N mengakui bahwa penemuan bayi tersebut direkayasa. N mengaku bayi laki-laki yang ada di dalam kamar kosnya adalah buah hatinya sendiri yang baru dilahirkan.
"Waktu kita bawa ke RS Bhayangkara, dia mengaku bahwa bayi itu adalah anaknya yang dilahirkannya sendiri di dalam kamar kos dan tidak pernah dibawa keluar. Dia takut (kehamilannya diketahui) dengan keluarganya," sebutnya.
Ingin Rawat Bayinya
Aziz menyebut ayah dari bayi tersebut merupakan kekasih N. Polisi pun memberikan ruang kepada perempuan itu agar menyelesaikan masalahnya secara kekeluargaan.
"Pacarnya ini satu kampung dengan dia. Kita sudah hubungi pacarnya untuk diselesaikan secara pribadi," tuturnya.
Ia menambahkan N tidak ditahan. Apalagi, dia mengaku siap merawat anaknya.
"Dia juga mau urus sendiri anaknya, kasihan, jadi diselesaikan secara kekeluargaan," ucapnya.
(mdk/yan)