Takut ketahuan bos, PRT ABG buang bayi usai lahiran di kamar mandi
Kehamilannya itu di luar nikah dengan pacarnya yang tinggal sekampung dengannya. Tapi pacarnya tak mau tanggung jawab.
Lantaran takut ketahuan dan dipecat dari pekerjaannya, seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang masih berstatus ABG, Mely Andriani (17), nekat membuang bayinya yang baru dilahirkan ke kotak sampah. Tragisnya, pelaku melakukannya beberapa saat usai melahirkan di kamar mandi.
Setelah melalui penyelidikan, pelaku akhirnya diringkus polisi selang sehari usai penemuan jasad bayi tersebut. Saat itu, pelaku sedang bekerja di rumah majikannya di Perumahan Alir Estate, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Jumat (28/8).
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Apa yang membuat makam jabang bayi di Cirebon ramai dikunjungi? Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini. Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Apa yang dimaksud dengan kepala bayi peyang? Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris di salah satu sisi.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
Kepada petugas, tersangka Mely menuturkan, dirinya melahirkan tanpa bantuan seorang pun di kamar mandi rumah majikannya, Kamis (27/8) pukul 12.00 WIB. Saat itu, majikannya sedang bekerja sehingga dia bisa leluasa.
"Cuma sendirian melahirkan di kamar mandi, memang waktunya melahirkan. Sakitnya ditahan biar tidak teriak," ungkap tersangka Mely di Mapolsek Kalidoni Palembang, Jumat (28/8).
Saat dilahirkan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih hidup. Lima menit kemudian, bayi tersebut meninggal dunia. Takut karena melahirkan, tersangka memutuskan membuang jasad bayinya ke tempat sampah di sekitar perumahan. Jasad bayi itu dibungkus dua kantong plastik berwarna merah putih.
"Jam tigaan saya buang di kotak sampah waktu majikan masih kerja. Tapi sudah meninggal," kata dia.
Diakui, kehamilannya itu di luar nikah dengan pacarnya yang tinggal sekampung dengannya di Desa Markodadi, Kecamatan Ambarawa, Lampung. Pacarnya tersebut enggan bertanggungjawab sehingga tersangka memutuskan merantau ke Palembang untuk bekerja sebagai PRT.
"Baru sebulan kerja. Majikan saya tidak tahu saya hamil, makanya takut dipecat kalo tahu saya melahirkan," kata wanita berpostur gemuk tersebut.
"Saya nyesal pak, saya merasa dihantui terus, sambungnya.
Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Rachmat Pakpahan mengungkapkan, tersangka ditangkap dari penyelidikan penemuan jasad bayi di dalam kotak sampah perumahan tempat tersangka bekerja, Kamis (27/8) pukul 15.30 WIB.
"Ada saksi yang melihat tersangka membuang sesuatu. Ketika diselidiki ternyata dia pelakunya," pungkasnya.
(mdk/hhw)