Tanggapan Istana soal Novel Baswedan dan 74 Pegawai KPK Resmi Dinonaktifkan
Ketua WP KPK Yudi Purnomo singkat menanggapi SK tersebut. "Sabar," singkatnya saat dikonfirmasi merdeka.com.
Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman enggan menanggapi terkait penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan 74 pegawai lainnya yang tak lulus asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) dinonaktifkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia meminta agar ditanyakan langsung kepada pihak antirasuah tersebut.
"Ke Jubir KPK ya," kata Fadjroel kepada merdeka.com, Selasa (11/5).
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Seperti diketahui, Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyatakan akan melawan tindakan pimpinan KPK yang menonaktifkan dirinya dan 74 pegawai lainnya yang tak lulus asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Maka sikap kami jelas, kami akan melawan!" ujar Novel dalam keterangannya, Selasa (11/5).
Novel menyebut pihaknya akan mendiskusikan perlawanan ini lebih jauh bersama koalisi masyarakat sipil anti-korupsi.
"Nanti ada tim kuasa hukum dari koalisi sipil yang ingin melihat itu karena agak lucu juga, SK-nya kan SK pemberitahuan hasil assesmen, tapi kok di dalamnya menyebut menyerahkan tugas dan tanggung jawab, bukan pemberhentian lho," kata Novel.
Sementara itu, Ketua WP KPK Yudi Purnomo singkat menanggapi SK tersebut. "Sabar," singkatnya saat dikonfirmasi merdeka.com.
Baca juga:
Ketua WP KPK Dinonaktifkan: Peralihan Status ASN Harusnya Tidak Merugikan Pegawai
Usai Dinonaktifkan Novel Kritik Ketua KPK: Ambisi Singkirkan Pegawai Berintegritas
Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan, 75 Pegawai KPK Resmi Dinonaktifkan
Respons Novel Baswedan Dinonaktifkan KPK: Kami Akan Melawan!
75 Pegawai KPK Dinonaktifkan: Kado Pahit Jelang Lebaran
Febri Diansyah Cerita Pegawai KPK Peraih Penghargaan dari Jokowi Gagal Tes TWK