Tanggapi Isu Medsos, Relawan di Jateng Yakin Puan Kerja Tanpa Pencitraan
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani kerap viral menjadi perbincangan di media sosial (medsos). Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Relawan Puan Bersama Wong Cilik (Publik) Jawa Tengah, Adi meyakini Puan merupakan pemimpin yang bekerja tanpa pencitraan di medsos.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani kerap viral menjadi perbincangan di media sosial (medsos). Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Relawan Puan Bersama Wong Cilik (Publik) Jawa Tengah, Adi meyakini Puan merupakan pemimpin yang bekerja tanpa pencitraan di medsos.
"Ibu Puan, malah beliau yang digoreng di Medsos. Saya pikir beliau tidak memperdulikan opini publik. Yang terpenting beliau hadir di masyarakat tanpa sekat dan bekerja setulus hati tanpa pencitraan di Medsos," kata Adi saat pengukuhan DPD Relawan Publik Jateng, Semarang, Rabu (19/10).
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Mahalini resmi menjadi mualaf? Mahalini memeluk agama Islam bulan ini, langsung setelah acara pamit kemarin.
-
Apa tanggapan Doli Kurnia tentang pertemuan Puan Maharani dan Rosan Roeslani? "Kalau pun misalnya terjadi kan (Puan bertemu Rosan) enggak apa-apa ya bagus-bagus aja, ini di bulan Ramadan makin banyak silaturahmi," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (1/ 4).
-
Kapan Zahwa Massaid lulus kuliah? Lulus Tahun Lalu Zahwa lulus kuliah pertengahan 2023. Aaliyah dan Reza Artamevia datang dari Indonesia untuk hadiri momen kelulusannya.
-
Kapan Annisa Kaila mulai berakting? Ia telah memulai kariernya di dunia hiburan sejak masih berusia 8 tahun.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
Menurut Adi, kebanyakan pemimpin saat ini hanya terlihat kerja di medsos dengan tujuan pencitraan belaka. Menurutnya, Puan memberikan contoh sebagai pemimpin yang kerja senyap dan terjun langsung ke masyarakat.
"Kalau cuma polesan citra dari Medsos, kita sudah tidak heran. Itu sudah biasa dilakukan pejabat-pejabat saat ini. Sudah cukup dan rakyat sudah kenyang soal begituan," ucapnya.
Usai pengukuhan, Adi menyampaikan akan bakal bergerak untuk membentuk kepengurusan relawan seluruh Kabupaten Kota di Jateng, dan akan terjun ke masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang bisa dirasakan langsung manfaatnya.
"Terima kasih atas kepercayaan DPP kepada kami, dan kami akan segera bentuk seluruh pengurus relawan semua Kabupaten Kota se-Jateng. Dan yang terpenting kami akan hadir di tengah masyarakat agar keberadaan Relawan Publik ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, tentu dengan program-program kerja yang konkret," ungkap Adi.
Acara pengesahan struktur DPD Jateng tersebut dihadiri Ketua Umum DPP Relawan Publik Harda Belly beserta beberapa pengurus pusat lainnya.
Dalam sambutannya, Harda Belly menyampaikan tentang Puan sebagai kader terbaik PDIP yang layak memimpin Indonesia.
"Gerakan kita ini punya tujuan jelas, ingin mendorong dan menjadikan Ibu Puan sebagai Presiden 2024. Beliau tokoh perempuan yang tidak bisa diragukan lagi track record-nya, integritas dan kapasitasnya teruji dengan banyak jabatan penting di negeri ini yang beliau tuntaskan dengan baik, jadi tidak ada alasan yang perlu diragukan lagi bahwa beliau adalah kader terbaik PDIP yang layak memimpin Indonesia," kata Harda.
Selain itu, Harda juga berpesan tentang pentingnya komitmen dan loyalitas kepada seluruh pengurus Relawan Publik Jateng.
"Setelah resmi menjadi bagian dari Relawan Publik maka komitmen dan loyalitas teman-teman harus dijaga, tidak boleh melenceng dari rel perjuangan kita," pungkas Harda.
Baca juga:
Respons PDIP soal DPW PPP Dukung Ganjar: Yang Usul Puan Juga Ada
Puan dan Ganjar Kencang Safari Politik, Djarot: Semuanya Berujung Mem-backup Penuh
Puan Temui Para Ketua Partai, Politikus Senior PDIP: Bisa Satu Persepsi Enggak?
Eep Saefullah Prediksi Nasib Ganjar di 2024: Lawan Puan atau Berpasangan?
Survei LSI Denny JA: Mayoritas Lulusan SD dan SMP Pilih Ganjar-Airlangga
Kabar Bahas Puan di Batu Tulis, Jokowi: Tanya Bu Mega