Taruna AAL Sabet Medali Emas dan IYSA Special Award Dalam Ajang NASPO 2023
Taruna AAL Sabet Medali Emas dan IYSA Special Award Dalam Ajang NASPO 2023
Taruna AAL Sabet Medali Emas dan IYSA Special Award Dalam Ajang NASPO 2023
Tim Taruna AAL yang terdiri dari Sermadatar (T) Muhammad Nur Ammarullah, Sermadatar (P) Muhammad Rizal Ash Shidiq, Sermadatar (T) Mochammad Fahru Noercholis, Sertar (S) Ahmed Farabi H, Sertar (M) Bernito Syahroni Yusron, berhasil menyabet medali emas dan Young Scientist Association (IYSA) Special Award dalam kompetisi National Science Project Olimpiad (NASPO) 2023.
- Merdeka.com Sabet Juara 2 Kasau Award 2024 Kategori 'Isu Strategis'
- Keren, Taruna dan Taruni Ini dapat Penghargaan PIN Emas dari Kapolri Netizen Sebut 'Sudah Ganteng dan Cantik Pintar Lagi'
- Dua Sosok Taruna Naik Pangkat di Akmil dari Pratar jadi Kopral, Hebatnya Raih Gelar Terbaik
- Anak Kembar ini Sama-sama Jadi Taruna Akpol, Istri Jenderal Polisi 'Selalu Sama-sama Dong Berdua?'
Kompetisi ini diselenggarakan IYSA bekerja sama dengan Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tanggal 19-21 Desember 2023. Untuk mencapai prestasi cemerlang tersebut, mereka harus melewati beberapa tahapan.
Tim Taruna AAL bersama 311 tim lainnya seluruh Indonesia baik online maupun offline menyusun karya Ilmiah yang berisikan analisis serta strategi terkait Inovasi dan Penemuan Terkini yang diciptakan oleh ilmuwan-ilmuwan muda Indonesia.
Dalam penemuan ini Tim Taruna AAL membuat karya ilmiah dengan judul Analisis Pengaruh B20 terhadap Penggunaan Bahan Bakar dan Suhu Gas Buang Pada Mesin Pendorong Pokok CAT 3616 DITA KRI AHP 355.
Mereka diminta untuk memikirkan strategi terkait cara untuk meningkatkan Penggunaan B20 sebagai pengganti bahan bakar di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Penggunaan B20 jika digunakan di Kapal Perang akan membawa manfaat yaitu penggunaan bahan bakar lebih hemat dan suhu gas buang lebih rendah. Suatu manfaat utama dari suhu gas buang yang lebih rendah di KRI adalah efisiensi energi yang lebih baik.
Suhu gas buang rendah menandakan bahwa lebih sedikit energi panas yang hilang, yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi mesin dan mengurangi konsumsi bahan bakar, membantu mengoptimalkan kinerja KRI.
Analisis yang komprehensif berhasil membawa tim Taruna AAL melesat ke mendapatkan mendali Emas.
Lomba dilaksanakan pada Selasa (19/23) lewat online, mereka harus mempresentasikan analisis dan strategi yang telah mereka tuangkan di karya tulis ilmiah. Mereka pun berhasil meraih medali emas dalam ajang kali ini.
Kepala Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kadepiptek) AAL, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo selaku Pembina sekaligus pembimbing yanus LKTI AAL dibantu Koordinator bimbingan Letkol Laut (KH/W) Mostien.
Kapten Laut (KH) Aziz Ahmad Bukhori Pembimbing 1 dan PNS Risa Apriyani Pembimbing 2 dibantu oleh Peltu Nurhadi sebagai Pendukung menyampaikan "Dengan adanya bimbingan ini, Taruna AAL terbantu karena dapat mengembangkan pemikiran kritis, menemukan ide-ide baru, hingga dapat mengevaluasi hasil," ujarnya.
Kolonel Marinir Kakung juga memberikan pesan kepada para Taruna AAL. "Tetaplah semangat saat mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah. Jadikan setiap kompetisi sebagai kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri, serta memperoleh pengetahuan baru yang berguna untuk kompetisi-kompetisi di masa depan. Jangan pernah menyerah dan teruslah mencoba. Dengan ketekunan dan kerja keras, kalian akan meraih prestasi yang menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi diri pribadi maupun lembaga AAL."
Capaian prestasi Taruna tersebut mendapat apresiasi Bapak Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Supardi sekaligus memberi motivasi untuk selalu berbuat yang terbaik dengan capaian prestasi sehingga mengharumkan nama baik AAL.
"Selamat atas prestasi tim LKTI AAL, terus tingkatkan karya-karya ilmiah sehingga berkontribusi positif dalam dunia pendidikan maupun untuk masyarakat," pungkas Gubernur AAL.