Tas selempang hitam tak bertuan gegerkan Kampus UIN
Semenetara itu Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander Yurikho mengungkap tas tak bertuan ditemukan sekira pukul 09.45 di Taman Samping Fakultas Dirasat Islamiyah Kampus UIN.
Sebuah tas hitam tak bertuan gegerkan warga kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (20/9) siang tadi.
Tas yang belum diketahui kepemilikannya itu, pertama kali ditemui seorang mahasiswi yang melintas di sekitar taman dekat palang masuk parkir UIN.
-
Kapan benda-benda tersebut diduga berasal? SABAP mengatakan dalam siaran persnya, artefak obsidian tersebut kemungkinan merupakan bagian dari muatan kapal dari zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru, berlangsung sekitar tahun 6.000 sampai 3.500 SM.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
"Tahu-tahu sudah ramai, katanya ada teror. Engga ngerti, areanya juga disteril," kata Lufi mahasiswa di UIN, Kamis (20/9).
Atas kejadian itu, Polisi dari Polsek setempat dan tim Gegana mendatangi lokasi. Untuk melakukan pengecekan.
"Belum tahu, kami juga enggak berani merapat. Polisi dari gegana saja yang berani dekat-dekat. Mudah-mudahan bukan apa-apa ya," ucapnya.
Semenetara itu Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander Yurikho mengungkap tas tak bertuan ditemukan sekira pukul 09.45 di Taman Samping Fakultas Dirasat Islamiyah Kampus UIN.
Saksi mata, Muniroh melihat tas selempang menyerupai tas laptop warna hitam di sela-sela tanaman hias di lokasi. Saat itu saksi tengah melintas.
"Selanjutnya saksi melaporkan kepada petugas sekuriti, Firmansyah, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ciputat.
"Ciri-ciri tas selempang menyerupai tas laporan wana hitam merk Export. Sekira pukul 11.45 unit gegana Polda Metro Jaya tiba di lokasi."
"Setelah dilakukan pengecekan dengan alat metal detector oleh unit Gegana terdapat unsur logam di dalam tas tersebut," tambahnya.
Setelah diidentifikasi, dipastikan tidak ada unsur behan peledak di dalam tas tersebut.
"Adapun isi dari tas tersebut antara lain, ijazah SMK an. Andre Marta Wendri, ijazah SMP an. Andre Marta Wendri, Piagam penghargaan, foto copy KK dan KTP an. Andre Marta Wendri, Dumai 8 Juli 1993, alamat Jl. Merdeka Sukajadi Kec. Dumai Kota, Kota Dumai, pakaian kotor, speaker, ear phone dan sabuk," bebernya.
Baca juga:
Warga Medan dihebohkan kiriman paket dari China
Mudahnya hoaks menyebar, paket isi jam tangan diisukan narkoba asal Cina
Warga Malang heboh penemuan benda misterius dalam kardus
Ada 4 koper mencurigakan, Warteg di Bandung digaris polisi
Sempat dikira orang, karung di parit Tol Merak ternyata bangkai anjing
Salah kirim, paket elektronik & kabel bikin geger Polda Kalbar