Penyebab Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Terbakar
Hal itu diungkap oleh Perwira Piket Lapangan Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Nurudin.
Kebakaran terjadi di Kampus I Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, terbakar pada Senin (30/12). Diduga, penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
Hal itu diungkap oleh Perwira Piket Lapangan Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Nurudin.
"Penyebab korsleting listrik," kata Nurudin dalam keterangannya.
Nurudin mengatakan, api dengan cepat membesar dan melumat beberapa ruangan di Kampus I Gedung Rektorat. Dia menyebut, dua ada ruangan yang terdampak.
"Titik api di ruang rektor dan ruang warek II," ujar dia.
Terkait hal ini, sebanyak 10 unit mobil pemadam dikerahkan. Nurudin kemudian mengirimkan video yang memperlihatkan personel pemadam sedang berjibaku untuk menjinakkannya api.
Terlihat, beberapa anggota pemadam memanjat menggunakan pagar bertingkat. Dari arah luar gedung, dia mengarahkan selang ke arah titik api.
Operasi pemadaman berlangsung dari pukul 06.15 sampai 07.35 WIB. Saat ini, situasi sudah kondusif.
"Sudah padam," ujar dia.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. "Korban nihil karena situasi kampus sedang sepi. Sementara kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta," ujar dia.
Sepuluh Unit Pemadam Kebakaran Diturunkan
Kepulan asap dari gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelimuti langit Jalan Ir H.Juanda, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (30/12) pagi.
Sedikitnya 10 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang berasal dari gedung pimpinan kampus tersebut.
“Benar terbakar. Gedung Rektor sekarang sedang proses pendinginan,” jelas Komandan Pleton Dinas Pemadam Kebarakan Kota Tangsel, Nurudin dikonfirmasi, Senin (30/12).
Dia menerangkan tim pos Damkar Ciputat menerima adanya peristiwa kebakaran tersebut sekitar pukul 06.30 WIB. Sementara sudah 10 unit mobil pemadam diterjunkan sehingga api dapat dikendalikan dan dalam proses pendinginan.
“Sekarang sih sudah pendinginan,” kata dia.