Tasikmalaya Diguyur Hujan, Ratusan Rumah Rawan Terdampak Pergerakan Tanah
Saat ini sendiri, curah hujan di Kabupaten Tasikmalaya masih rendah. Dia khawatir saat curah hujan tinggi terjadi maka kondisi pergerakan tanah akan semakin parah.
Ratusan rumah warga di Kampung Babakan, Desa Pusparahayu, Puspahiang, Tasikmalaya terdampak pergerakan tanah pada Senin (2/12). Pergerakan tanah tersebut diduga akibat guyuran hujan selama dua hari berturut-turut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Wawan R Efendi menyebut pergerakan tanah di Kampung Babakan berdampak pada 146 rumah.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah laterit terbentuk? Ini karena tanah laterit memiliki banyak kandungan zat besi dan alumunium. Unsur hara dalam tanah ini sudah hilang karena larut oleh curah hujan yang tinggi.
-
Dimana biasanya terjadi tanah longsor dan apa yang menyebabkannya? Banjir dan tanah longsor biasanya menjadi satu paket jika terjadi di sebuah wilayah pedesaan yang pepohonannya mulai digunduli.
"Kami sudah menerima surat dari camat dan juga sudah turun ke lokasi. Kemungkinan pergerakan tanah ini terjadi karena kondisi tanah yang labil," ujarnya, Senin (2/12).
Saat ini sendiri, curah hujan di Kabupaten Tasikmalaya masih rendah. Dia khawatir saat curah hujan tinggi terjadi maka kondisi pergerakan tanah akan semakin parah.
Minta Badan Geologi Melakukan Penelitian
Dia mengaku akan segera membuat laporan Badan Geologi sehingga bisa segera melakukan penelitian.
"Takutnya saat hujan terus menerus terjadi terjadi pergerakan tanah yang membahayakan sehingga kita meminta agar Badan Geologi melakukan penelitian," katanya.
Warga Diimbau Siaga Saat Hujan Turun
Atas kondisi ini, BPBD sudah meminta warga agar siap siaga, khususnya mereka yang terdampak langsung pergerakan tanah. Namun, belum ada perintah kepada warga agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
"Namun kita sudah sarankan warga kalau turun hujan, apalagi lebat dan lama untuk mengungsi sementara ke tempat yang aman. Dikosongkan semua rumahnya," ungkapnya.
(mdk/ray)