Tebar Teror dan Aniaya Warga, Anggota Geng Motor di Sukabumi Ditembak Polisi
Polisi tembak dua dari empat anggota geng motor yang kerap meresahkan warga Sukabumi, Jawa Barat. Para pelaku sering menebar teror kepada warga Gedongpanjang, Kecamatan Baros dan menganiaya warga Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Karena melawan, kedua pelaku ditembak di bagian kaki oleh polisi.
Polisi tembak dua dari empat anggota geng motor yang kerap meresahkan warga Sukabumi, Jawa Barat. Para pelaku sering menebar teror kepada warga Gedongpanjang, Kecamatan Baros dan menganiaya warga Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Karena melawan, kedua pelaku ditembak di bagian kaki oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota.
Tindakan tegas yang dilakukan personel kepolisian tersebut karena kedua tersangka kasus penganiayaan itu melakukan perlawanan bahkan sempat mengancam nyawa petugas saat hendak ditangkap di wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Bagaimana Wuling Motors membangun citra positif di Indonesia? Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
"Penangkapan yang kami lakukan ini karena keempat tersangka diduga telah melakukan penganiayaan atau pengeroyokan terhadap warga Tipar pada Rabu, (26/5). Empat tersangka yang kami tangkap berinisial SIP (16), MA (21), FR (19) dan DR (24), namun dua di antaranya harus kami lumpuhkan dengan cara menembak bagian betisnya karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni saat jumpa pers di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (28/5).
Menurutnya, anggota geng motor ini kerap melakukan aksi anarkis bahkan tidak segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan. Bahkan dua tersangka yang ditembak merupakan residivis yang belum lama ini baru ke luar dari penjara.
Selain menangkap keempat tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa lima pucuk senjata tajam jenis corbek, gergaji dan gear modifikasi dan dua unit sepeda motor jenis Yamaha Fino dan Honda Beat. Barang bukti itu kerap digunakan para tersangka untuk melakukan teror kepada warga.
"Kami masih mengembangkan kasus ini dan memburu tersangka lainnya yang ikut dalam aksi penganiayaan bersama empat tersangka ini. Keempatnya sudah dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres Sukabumi Kota," tambahnya.
Sumarni mengatakan ironisnya satu tersangka masih berstatus pelajar yang duduk di bangku SMA. Keeempatnya pun dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Adapun Pasal yang dijeratkan kepada mereka yakni pasal 351 Jo pasal 170 KUHP dan Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukumannya 5, 9 dan 10 tahun penjara.
Baca juga:
Serang Kanit Reskrim dengan Balok dan Badik, Panglima Geng Motor di Bandung Ditembak
Ketika Anggota Geng Motor Hijrah
Nongkrong di Pinggir Jalan, 11 Remaja Diduga Geng Motor di Karawang Ditangkap Polisi
Bikin Resah Warga, Sejumlah Pemuda Diduga Geng Motor Dibekuk Polisi di Karawang
Polisi Buru Puluhan Anggota Geng Motor Serang Warga di Jagakarsa
Kelompok Setan Penganiaya Pemuda di Bandung Ditangkap, 4 Pelaku di Bawah Umur