Teduh di Saung, lima warga Lebak disambar petir, satu tewas
Kelima warga Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak yang tersambar petir bernama Aikin (32), Tata (30), Julaeni (35), Adut (40) dan Marsid (45).
Lima warga Kabupaten Lebak, Banten, tersambar petir. Satu di antaranya meninggal dunia akibat luka bakar sekujur tubuh.
"Peristiwa sambaran petir itu, Kamis (1/3) pukul 14.00 WIB," kata Kepala Bagian Ops Polres Lebak Kompol Andi Suwandi di Lebak seperti dilansir Antara, Kamis (1/3).
-
Bagaimana warga Lebak memelihara kerbau mereka? Warga di Kabupaten Lebak sendiri memiliki cara yang unik dalam beternak kerbau. Mereka hanya melepaskannya saja di tanah lapang yang luas. Konsep ini merupakan cara tradisional untuk membudidaya kerbau, karena hewan tersebut bisa leluasa mencari makan.
-
Apa yang dimaksud dengan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada' dalam tebak-tebakan ini? Jawaban dari tebak-tebakan ini sebenarnya adalah nama tempat, yang kemungkinan jawabannya adalah salah satu nama pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sumba.
-
Di mana peternak kerbau di Lebak melepasliarkan kerbau mereka? "Kami setiap hari melepaskan ternak kerbau di lahan tanah lapang, karena terdapat pakan rerumputan hijau itu," kata dia lagi.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kenapa Pesut Mahakam terancam punah? Melansir dari situs menlhk, Pesut Mahakam termasuk dalam kategori rentan, artinya populasinya semakin hari semakin berkurang dan terancam punah sejak tahun 2000.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Kelima warga Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak yang tersambar petir bernama Aikin (32), Tata (30), Julaeni (35), Adut (40) dan Marsid (45).
Sambaran petir itu mengakibatkan Aikin meninggal dunia dan empat rekan lainnya mengalami luka berat.
Sebagian besar kondisi para korban sambaran petir tersebut luka bakar serius sehingga dilarikan ke Puskesmas setempat.
Kejadian korban sambaran petir menimpa lima warga yang sedang berteduh di Saung Leuweung Pasir Lame, Desa Sobang, Kecamatan Sobang.
Saat itu, kata dia, curah hujan intensitas ringan dan sedang disertai sambaran petir.
Namun, cuaca buruk tersebut secara tiba-tiba sambaran petir menimpa lima orang dan seorang di antaranya meninggal dunia.
"Semua para korban sambaran petir dilarikan ke Puskesmas setempat," katanya.
Menurut dia, kelima korban sambaran petir merupakan pekerja buruh panggul balok kayu.
Mereka para buruh panggul menghentikan pekerjaan saat curah hujan berlangsung dan berteduh di Saung yang lokasinya berdekatan dengan lokasi balok kayu.
Sebetulnya, warga yang berteduh itu sebanyak tujuh orang,namun dua di antaranya bernama Burhan dan Buyan selamat.
Sedangkan, lima orang terkena petir dan satu meninggal dunia.
"Kami minta warga meningkatkan waspada sambaran petir akibat cuaca buruk itu," ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan warga diminta mewaspadai sambaran petir sehubungan memasuki masa transisi dari musim hujan ke kemarau.
Biasanya pada peralihan musim transisi itu perlu mewaspadai sambaran petir dan angin puting beliung, terutama daerah dataran tinggi maupun rendah.
Cuaca buruk tersebut tentu sangat membahayakan bagi keselamatan warga.
Masyarakat diminta tidak berada di tanah lapang, di bawah pohon dan di atas atap genteng.
Sebab sambaran petir sangat berbahaya ketika orang berada di tanah lapang seperti sawah maupun di atas genteng rumah.
"Kami mengimbau warga tetap mewaspadai cuaca buruk itu," katanya.
Baca juga:
9 Warga tersambar petir saat di gubuk, dua tewas
2 Pemancing di Medan disambar petir, seorang tewas rekannya sekarat
Tengah melaut, Yusuf tewas tersambar petir
Iqbal tewas tersambar petir saat menonton bola di lapangan Cilodong
ABG tewas tersambar petir saat mancing cumi-cumi di Teluk Banyuwedang