Teka Teki Rekaman Suara Sebelum Bentrokan FPI dan Polisi
Perdebatan berlanjut antara Front Pembela Islam (FPI) dengan kepolisian soal bentrokan yang menewaskan enam orang. Kali ini soal rekaman suara saat kejadian.
Perdebatan berlanjut antara Front Pembela Islam (FPI) dengan kepolisian soal bentrokan yang menewaskan enam orang. Kali ini soal rekaman suara saat kejadian.
Pihak FPI menyebut anggotanya sempat mengirim rekaman suara. Isinya, teriakan dari anggota yang ditembak. Kemudian, telepon genggam enam orang laskar itu tidak bisa dihubungi.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Bagaimana Syifa Hadju dan Rizkina Nazar menunjukkan kekompakan mereka? Mereka sungguh memperlihatkan kekompakan keluarga! Sebagai calon kakak ipar, Rizkina Nazar selalu hadir di setiap acara yang melibatkan Syifa Hadju, tanpa pernah absen.
Sementara pihak kepolisian menyebut rekaman suara yang dikantongi berisi perencanaan penyerangan. Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat memastikan penjelasan polisi soal kronologi kejadian sesuai fakta yang ada. Diperkuat dengan bukti-bukti. Salah satu bukti yang dikantongi terkait rekaman suara yang disita.
"Juga ada bukti tentang voice note bagaimana sedemikian rupa direncanakan untuk dipancing ke sana dan kemudian dipepet. Semuanya terdatakan atau ternyatakan dengan jelas di dalam voice note itu," papar Tubagus di Polda Metro Jaya, Senin (7/12).
Tubagus menerangkan, isi rekaman suara menggambarkan detik-detik pengikut Rizieq Syihab merencanakan penyerangan terhadap anggota Polda Metro Jaya.
"Voice note itu bagaimana ceritanya sudah sangat diketahuinya oleh yang bersangkutan bahwa itu anggota kita dan kemudian tetap dilakukan upaya-upaya penyerangan oleh pihak mereka. itu nyata dan tidak dikarang-karang, terlihat, terdengar di dalam voice note tersebut. Itu fakta-faktanya," ucapnya.
Dari rekaman suara itu, Tubagus menyebut pengikut Rizieq Syihab yang belakangan disebut laskar khusus, berniat melakukan penyerangan kepolisian. Jika tujuan mereka hendak menghadiri pengajian, seharusnya tak melakukan tindakan-tindakan seperti memepet, menyeruduk kendaraannya.
"Kalau memang dia ingin mengadakan pengajian kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya. Kalau mau pergi pengajian pergi saja pengajian dan kita juga tidak melakukan apapun. Faktanya kita diserang dan faktanya voice notenya seperti itu," papar dia.
Selain itu, kepolisian juga mengaku memiliki bukti kuat perihal penemuan senjata api di mobil yang ditumpangi orang diduga pengikut Rizieq Syihab.
"Jadi faktanya memang seperti itu, kalau memang kejadiannya seperti itu dan anggota over mark," kata dia.
Sedangkan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman membantah senjata api milik dari FPI. Menurut Munarman, laskar tidak pernah dibekali senjata api atau senjata tajam.
"Kalau betul, coba itu dicek senpinya, nomor register senpinya, pelurunya itu tercatat. Cek saja, silakan dicek, pasti bukan punya kami. Karena kami tidak punya akses terhadap senpi dan tidak mungkin membeli dari pasar gelap. Jadi bohong, bohong sama sekali," jelasnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bentrok Polisi dan Pengawal Rizieq, Masyarakat Diminta Menahan Diri
Kronologi Bentrokan FPI dan Polisi versi Pengacara Rizieq Syihab
Rizieq Kembali Mangkir, Pengacara Klaim Lagi Pemulihan dan Butuh Istirahat
FPI Bantah Laskar Baku Tembak dengan Polisi
FPI Klaim Rizieq Syihab Diintai 24 Jam Sejak Pulang dari Saudi
Dua mobil Ambulans Terlihat Memasuki Kawasan Petamburan III