Tekan Covid-19, Polda Metro Usul Salat Ied di Rumah & Tutup Tempat Wisata
Marsudianto menerangkan, usulan Polda Metro Jaya sebaiknya area wisata ditutup saja, termasuk untuk kegiatan salat ied kalau bisa di rumah saja, itu tidak akan mengurangi makna daripadansolat itu sendiri.
Polda Metro Jaya menyampaikan sejumlah usulan guna menekan laju penyebaran Covid-19 antara lain penutupan tempat wisata pada masa libur lebaran dan imbauan salat ied di rumah masing-masing.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto rapat bersama dengan Wagub DKI Jakarta, Kasdam Jaya, dan jajaran, Selasa (4/5).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Masalah pencernaan apa yang sering muncul saat lebaran? Hal ini bisa menyebabkan baik diare maupun sembelit.
-
Apa makna dari ucapan selamat lebaran? Ucapan selamat Lebaran tidak hanya berarti mengucapkan harapan atas kebahagiaan dan kesuksesan di hari yang fitri, tetapi juga menyampaikan pesan perdamaian, toleransi, dan persaudaraan.
-
Kapan Inul Daratista melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran? Pada momen mudik ini Inul menggelar aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Tadi dalam rapat lintas sektoral disampaikan kami minta keputusan dari Dinas Pariwisata, kalau bisa seperti tahun kamrin itu ditutup saja, tapi kalau memang nanti dari Menteri Pariwisata mungkin punya kebijakan lain tentunya kami akan menyesuaikan dan akan kami lakukan pengaturan-pengaturan lebih lanjut," papar dia.
Marsudianto menerangkan, usulan Polda Metro Jaya sebaiknya area wisata ditutup saja, termasuk untuk kegiatan salat ied kalau bisa di rumah saja, itu tidak akan mengurangi makna daripadansolat itu sendiri.
"Kalau bisa di rumah saja. kami kan hanya mengusulkan saja, tapi ya terserah masyarakat kalau itu memag diyakini nyaman di masjid ya kami persilakan. ini semata untuk menjaga kesehatan jangan sampai nanti kita seperti di India ada gelombang Tsunami Covid-19, sekarang di Malaysia juga demikian kita tidak harapkan itu," ucap dia.
Namun demikian, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya serta unsur pengamanan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap membantu untuk menegakkan aturan protokol kesehatan di area wisata terutama supaya tidk ada terjadi penumpukan.
"Jadi untuk tiketnya dibeli secara online, kemudian dibatasi hanya 50 persen, toh kalau masih ada juga penumpukan kami akan lakukan penyekatan buka tutup sementara waktu," ucap dia.
Marsudianto menerangkan, personel yang ditempatkan di area wisata jumlahnya tergantung kebutuhan salah satunya pertimbangan pengunjung yang hadir.
"Bervariasi ya lokasi untui di tempat wisata, apakah Kota Tua, Ancol, Ragunan, TMII, Pulau Seribu tentu akan brbeda-beda. disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi kerawanannya," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Mendagri Larang Kepala Daerah Gelar Open House saat Idulfitri
Mendagri Tito Terbitkan Edaran Larangan Buka Bersama dan Halal Bihalal
6 Provinsi dengan Mobilitas ke Pusat Perbelanjaan Tertinggi
Disnakertrans DIY 29 Pengaduan Pembayaran THR, 3 Laporan Lanjut ke Polisi
14 Narapidana di Kalsel Bebas pada Hari Lebaran
Pernak-pernik Lebaran Mulai Dijual