Longsor Buat Tembok Penahan Tanah di Garut Ambruk, 1 Rumah Warga Rusak
Camat Banjarwangi, Enjang mengatakan bencana tanah longsor dan ambrolnya TPT itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya menyebabkan kerugian materi akibat bangunan rumah rusak.
Bencana longsor mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Dangian, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat ambruk. Tembok yang ambruk itu menyebabkan satu rumah warga tertimbun dan beberapa rumah warga lainnya terancam terdampak longsor.
Camat Banjarwangi, Enjang mengatakan bencana tanah longsor dan ambrolnya TPT itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya menyebabkan kerugian materi akibat bangunan rumah rusak.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan korban yang rumahnya tertimpa longsor untuk sementara ini mengungsi ke rumah sanak saudaranya," kata Enjang sepeti dikutip Antara, Senin (26/11).
Dia menuturkan, longsoran tanah dan ambrolnya TPT setinggi 9 meter itu terjadi setelah hujan deras mengguyur Banjarwangi dan wilayah selatan Garut lainnya.
Longsoran tanah itu terjadi di Kampung Cikoleang, Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi, Garut, sekitar pukul 01.00 WIB.
"Kejadiannya hari Senin sekira jam 01.00 WIB yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang sangat deras mengguyur wilayah kami," katanya.
Menurut dia, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan beban tanah semakin berat, kemudian membuat TPT setinggi 9 meter ambrol dan menimbun rumah warga.
Warga yang rumahnya tertimbun, kata dia, sementara waktu diungsikan karena kondisi rumahnya tidak dapat ditempati.
"Untuk sementara rumah tidak bisa ditempati akibat rusak tertimpa longsoran tanah," katanya.
Dia menambahkan, kawasan tanah longsor tersebut mengancam bahaya bagi rumah warga lainnya yang berada di bawah tebing.
"Ada dua rumah yang posisinya di bawah tebing kebun," katanya.
Baca juga:
Tanah Longsor Di Perumahan Kalisari Akibat Hujan Lebat
3 Korban Longsor di Nias Selatan Tidak Ditemukan, Pencarian Dihentikan
Hasil Pemantauan Anies, Ini Sebab Rumah Amblas di Bantaran Kali Ciliwung
Anies Tinjau Rumah Amblas di Pademangan
Anies Bakal Tinjau Lokasi Longsor di Pademangan