Temui kepala BNPT, Dubes Belanda curhat banyak warganya ke Suriah
Pemerintah Kerajaan Belanda diwakili Duta Besar (Dubes) di Indonesia, Rob Swartbol menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius. Pertemuan membicarakan kejahatan terorisme di masing-masing negara.
Pemerintah Kerajaan Belanda diwakili Duta Besar (Dubes) di Indonesia, Rob Swartbol menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius. Pertemuan membicarakan kejahatan terorisme di masing-masing negara.
"Dubes Belanda datang ke sini untuk sharing informasi mengenai terorisme. Mereka banyak belajar dari Indonesia, karena bagaimana pun di mata mereka kita punya banyak pengalaman dalam penanganan terorisme," ujar Suhardi, Jumat (18/11).
Menurut Suhardi, meski secara populasi jumlah penduduk Belanda sedikit, bukan berarti selama ini tidak ada masalah. Tercatat ada 200 lebih Foreign Terrorist Fighters (FTF) dari Belanda menuju Suriah.
"Dari jumlah 200-an itu, katanya ada sekitar 40-an sekian sudah kembali ke Belanda. Tentunya juga menjadi masalah baru bagi pemerintah Belanda sendiri," ujar mantan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.
Dubes Belanda juga menceritakan kondisi terorisme di Belanda termasuk fenomena adanya gadis-gadis muda terpengaruh. "Bukan hanya imigran saja, tapi juga ada bulenya terpengaruh, jadi ini menjadi perhatian betul oleh pemerintah Belanda. Maka dari itu mereka tanya bagaimana Indonesia selama ini mengatasinya," tuturnya.
Lebih lanjut mantan Kapolda Jawa Barat ini mengatakan bahwa secara statistik Belanda sebenarnya kecil dari sisi pelaku, namun pemerintah Belanda ingin mencoba belajar untuk mencegah bahaya terorisme.
"Untuk itu mereka mengapresiasi dan mengharapkan kerjasama lebih baik dan ditingkatkan lagi. Mereka siap berkontribusi, dalam artian capacity building dan sebagainya. Intinya dari kedua belah pihak bisa saling berbagi," ujar alumni Akpol tahun 1985 ini
Suhardi mengatakan bahwa kedatangan Dubes Belanda juga untuk mengkonfirmasi kesiapan penandatanganan MoU antara BNPT dengan National Coordinator Terrorismebestrijding en Veiligheid (NCTV/Badan Anti Teror pemerintah Belanda) rencananya akan digelar pada minggu depan bersamaan dengan kedatangan Perdana Menteri Belanda ke Indonesia.
"Namun Kepala NCTV (Dick Scoof) direncanakan hadir bersama Perdana Menteri Belanda berhalangan dikarenakan ada pertemuan mendesak dengan pihak parlemen Belanda," ujarnya.
Disamping itu, kedatangan Dubes Belanda itu juga menyampaikan usulan atau revisi dari materi MoU dari pihak Belanda harus kami sesuaikan dengan kebutuhan kita.
"Namanya MoU itu kan harus saling menguntungkan, saling melihat apa keperluan dan urgensi dari hubungan itu. Jadi perlu kita perbaiki, untuk nantinya diteruskan melalui Kemenlu," jelasnya.
Direktur Bilateral pada Kedeputian III BNPT, Brigjen Budiono Sandi mengatakan kedatangan Dubes Belanda untuk menindaklanjuti kunjungan Kepala Bidang Politik Kedubes Belanda di Jakarta ke BNPT di Sentul pada 19 Januari 2016 lalu membahas peningkatan kerja sama.
Delegasi BNPT dibawah pimpinan Deputi III bidang Kerja Sama Internasional, Irjen Petrus R. Golose telah berkunjung ke Den Haag, Belanda, pada 24–25 Maret 2016.
"Intinya pihak NCTV menyampaikan bahwa Belanda menghadapi permasalahan sama dengan Indonesia terkait dengan masalah returnees dari Suriah ke Belanda. Hingga saat ini pemerintah Belanda mengalami kendala terkait dengan pasal hukum akan dikenakan pada mereka telah kembali dari Suriah ke Belanda," ujar Budiono.
Dikatakannya, pemerintah dan aparat keamanan Belanda hanya melakukan upaya interogasi terhadap mereka setibanya mereka di Belanda tetapi tidak dapat melakukan penahanan terlalu lama (maksimal 2 hari penahanan). Kecuali dari hasil interogasi ditemukan fakta bahwa mereka akan melakukan ancaman signifikan.
"Pemerintah Belanda sendiri juga meningkatkan kewaspadaan sejak terjadinya serangan teror bom di Brussels, Belgia. Belanda dan Belgia sendiri berbatasan langsung," tandasnya.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Mengapa Museum BNPT dibangun? Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang diusulkan BNPT terkait tempat ibadah? Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengusulkan dilakukan pengawasan atau kontrol terhadap tempat-tempat ibadah yang ada di Indonesia.