Temui Pelajar di Polda Metro Jaya, Kak Seto Sebut Ada yang Demo Karena Ikut-ikutan
Selain itu, pelajar juga ada yang terpengaruh sejumlah isu yang masih belum jelas.
Aktivis perlindungan anak, Seto Mulyadi mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Rabu (25/9) malam. Seto datang menemui anak-anak dan berkoordinasi dengan kepolisian setelah ratusan anak diamankan karena ikut berunjuk rasa di Gedung DPR.
Seto mengatakan sempat berdialog dengan beberapa anak dan salah satu alasan mereka ikut demo karena ikut-ikutan. Selain itu juga ada yang terpengaruh sejumlah isu yang masih belum jelas.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
"Ada satu yang bilang ikut-ikutan. Karena semua teman begitu, enggak enak (kalau enggak ikut)," ujarnya.
Salah satu isu yang juga mempengaruhi anak-anak ini ikut demo adalah soal Pasal dalam RKUHP yang menyebut bahwa suami bisa disebut memperkosa istrinya jika memaksa berhubungan badan.
"Ada jugalah yang hanya mendengar bahwa ada isu-isu yang sangat merugikan katanya kalau suami istri kok enggak boleh berhubungan, gimana dong nanti punya anak. Jadi banyak mungkin pandangan-pandangan yang belum jelas tapi buat mereka semacam bagian dari hiburan," jelasnya.
Pihaknya juga ingin mencegah jangan sampai anak-anak tersebut dieksploitasi. Karena, biasanya mereka digerakkan tanpa tahu apa tujuan dari kegiatan yang dilakukan. Apalagi, menurutnya, emosi anak-anak masih rawan dan mudah tersulut jika ada benturan konflik.
"Sehingga takut ada kecelakaan dan sebagainya. Jadi kami mohon juga ada pengawasan yang tepat," ujarnya.
Pihaknya juga memberi apresiasi kepada kepolisian. Kendati ada aparat yang dilempari saat mengamankan unjuk rasa, polisi tetap memperlakukan anak-anak dengan mengacu pada UU sistem peradilan pidana anak.
"Kalau memang harus ada diversi dan sebagainya, saya mohon dan jangan ditempatkan di tempat tidak layak. Sehingga mereka tetap dihargai sebagai anak," ujarnya.
Turunnya pelajar ke jalanan untuk berunjuk rasa menurutnya pengaruh sistem pendidikan yang terlalu ketat, penuh kekerasan, dan banyak PR. Aksi kemudian menjadi tempat pelarian anak-anak.
"Ini juga harus jadi koreksi kita semua," ujarnya.
Berdasarkan hasil dialognya dengan sejumlah anak, Seto mengatakan ada guru mereka yang tahu muridnya ikut aksi dan ada yang tidak tahu. Pihaknya menyarankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan di DKI Jakarta agar mengontrol kepala sekolah agar melindungi muridnya.
"Jangan sampai terjerumus dalam tindakan yang anak-anak sendiri belum tahu tapi akhirnya menjadi korban," imbaunya.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepolisian, saat ini polisi tengah mendata anak-anak yang diamankan. Pihaknya pun tak diizinkan bertemu anak-anak yang dianggap pelaku dalam aksi tersebut karena tengah dalam proses pemeriksaan.
"Mungkin dalam satu dua hari ini kami akan dipanggil untuk bisa bertemu dengan para terduga sebagai pelaku. Kami hanya ingin tahu motivasi dari mereka. Dan kemudian apakah ada yang menggerakkan. Jangan sampai anak-anak dieksploitasi untuk kepentingan-kepentingan politis," jelasnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
Baca juga:
VIDEO: Tangis Ibu Ajak Anaknya Yang Pendemo Pulang Ke Rumah
Kemendikbud Minta Pemda Turun Tangan Cegah Pelajar Ikut Demo
Yenny Wahid Ajak Semua Elemen Kedepankan Dialog Untuk Sikapi Dinamika Politik
Nongkrong Lihat Demo, Pelajar Ini Ikut Diangkut ke Polda Metro Jaya
Demo Pelajar di Belakang DPR Ricuh, Motor Wartawan Okezone.com Dibakar Massa