Temukan potongan tubuh, pencarian 13 korban longsor Brebes masih dilanjutkan
dalam proses pencarian korban hilang, tim penanggulangan bencana menemukan potongan tubuh manusia berupa kaki dan kepala yang diduga berasal dari korban longsor. Kini potongan tubuh itu masih dilakukan pemeriksaan oleh Tim DVI Polda Jateng.
Kapolda Jawa Tengah irjen Pol Condro Kirono mengatakan pencarian korban tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, menghadapi sejumlah kendala. Sehingga 13 korban belum ditemukan hingga saat ini.
"Memasuki hari ketiga bencana longsor di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, polda bersama Basarnas, BPBD, TNI, Tagana, para relawan yang berjumlah 750 personel secara bergiliran bertugas mencari korban yang hilang itu," katanya di Brebes, seperti dilansir Antara, Sabtu (24/2).
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Polda Jateng akan melihat perkembangan sebelum memutuskan penambahan personel. Dalam pencarian 13 korban hilang itu, telah disiapkan empat alat berat. Kondisi ketebalan tanah yang cukup tinggi dan cuaca yang masih sering hujan menjadi hambatan dalam pencarian korban. Material longsor yang berada di area bencana mencapai sekitar empat kilometer dengan ketebalan tanah yang mencapai lima hingga delapan meter.
Dia mengatakan dalam proses pencarian korban hilang, tim penanggulangan bencana menemukan potongan tubuh manusia berupa kaki dan kepala yang diduga berasal dari korban longsor.
"Potongan tubuh manusia itu kini belum diketahui dan masih dilakukan pemeriksaan oleh Tim DVI Polda Jateng," katanya.
Dia mengatakan kendala lain yang dihadapi Polri adalah pengecekan kondisi tanah yang berada di tebing. Kondisi tanah harus dipastikan tidak membahayakan dalam pencarian korban longsor.
"Kita juga masih perlu mengantisipasi kemungkinan adanya longsor susulan. Oleh karena, warga yang berada di daerah rawan longsor agar lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya.
Dia mengatakan saat ini bencana terjadi di wilayah Banyumas, Purbalingga, dan Brebes, terutama banjir dan longsor.
"Di Banyumas dan Purbalingga terjadi longsor sedang di Kabupaten Brebes terjadi banjir dan longsor," katanya.
(mdk/noe)