Tenaga Kerja Asing Barometer Iklim Investasi Di Tarakan Terjaga
Bustan mengaku dirinya kerap kali mengunjungi lokasi-lokasi yang terdapat TKA-nya termasuk di kawasan pabrik bubur kertas yang beru saja melakukan uji coba.
Meskipun keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) harus dilakukan pengawasan, namun disisi lain mereka menjadi salah satu barometer bahwa iklim investasi di Tarakan cukup bagus. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan kepada awak media, Rabu (13/11/2024). Menurutnya, pengawasan TKA adalah wajib dan penting dilakukan. Hal ini untuk menghindari adanya TKA illegal, atau penyalah gunaan Peraturan Perundang-Undangan.
"Dan juga saya rasa, dampak keberadaan orang asing sangat positif karena Tarakan ini merupakan pintu masuk orang asing, terlebih turun dari Bandara Juwata lalu ke Pelabuhan Tengkayu I Untuk ke lokasi wisata Kepulauan Derawan dan sekitarnya. Sehingga perlu pengawasan yang cukup ketat," terangnya.
- Curhat Pengusaha Rokok Jika Cukai Naik Tinggi: Industri Gulung Tikar & Berdampak ke Tenaga Kerja
- Detik-Detik Pria Bunuh Tantenya dengan Cobek Batu Ditangkap di Sebuah Pabrik
- Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
- Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Untuk melakukan pengawasan terjadap orang asing, baik itu wisatawan maupun tenaga kerja, tidak bisa hanya mengandalkan peran pemerintah, tetapi semua unsur harus ikut berpartisipasi. Mulai tingkat RT, Kelurahan, Kecamatan, hingga kota juga harus menjalankan perananya masing-masing dalam pengawasan orang asing.
"Dan masyarakat juga bisa memberikan informasi-informasi terkait dengan keberadaan orang asing, kita akan terbuka dengan orang asing karena sebagai salah satu indikator peningkatan iklim investasi di Tarakan dan Kalimantan Utara. Sehingga kita tidak bisa menutup keberadaan mereka, karena akan berdampak pada PDRB (Produk Domestik Regional Bruto),"beber Bustan.
Lebih lanjut dikatakan Pj Wali Kota Tarakan, bahwa dengan keterbukaan peluang investasi maka akan terbuka lapangan kerja yang lebih luas, dan pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat, "Saya rasa masyarakat akan sejahtera, jika banyak investasi yang masuk." Ucapnya.
Salah satu kecamatan yang memiliki TKA paling banyak ada di Tarakan Utara, Bustan mengaku dirinya kerap kali mengunjungi lokasi-lokasi yang terdapat TKA-nya termasuk di kawasan pabrik bubur kertas yang beru saja melakukan uji coba produksi.
"Saya selalu melakukan kunjungan, termasuk ke Tarakan Utara. Saya masuk kesana banyak TKA yang kayaknya dari Cina, saya minta kepada camat dan lurahnya untuk mengidentifikasi. Bukan hanya kepada orang asing, tetapi mungkan ada tempat hiburan, saya minta juga pendataan. Termasuk menjaga keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan warga lokal. Jangan sampi ada hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan pendataan ini merupakan bagian dari pada menjaga iklim investasi," bebernya.
Untuk itu, Bustan mengimbau kepada masyarakat Tarakan semuanya tanpa terkeculai, untuk ikut bersama-sama menjaga iklim investasi, supaya banyak investor yang datang, "Dengan membuat orang nyaman tinggal di Tarakan, ketika orang nyaman tinggal di Tarakan akan menyampaikan kepada orang-orang disekitarnya, sehingga akan banyak orang datang ke Tarakan. ini akan berdampak pada daya beli masyarakat yang terjaga, dan pertumbuhan ekonomi akan terus melonjak," pungkasnya.