Tentara Filipina tewas, pasukan gabungan TNI di Tarakan siaga 1
Pasukan TNI terus bersiap untuk diterjunkan melawan militan Abu Sayyaf di Pulau Jolo.
Tidak kurang 18 tentara dari pasukan elite Filipina tewas di tangan kelompok militan Abu Sayyaf. Bagi pasukan gabungan TNI yang kini berada di Tarakan, Kalimantan Utara, peristiwa itu tentu menjadi pelajaran berharga. Mereka terus bersiaga 1, sewaktu-waktu diperintah bergerak ke perairan Filipina.
Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Kol Inf Andi Gunawan menerangkan, personel TNI dari pasukan gabungan pemukul reaksi cepat (PPRC) yang tengah mengikuti latihan gabungan di Tarakan, Kalimantan Utara, terus siaga dan bergerak berdasarkan perintah. Tidak ada tambahan personel, masih tetap seperti biasa.
"Tetap siaga 1, dari awal sampai sekarang, tetap siaga 1. Siaga latihan, siaga operasional sambil latihan, dalam rangka peningkatan kemampuan," kata Andi, kepada merdeka.com, Minggu (10/4) malam.
Upaya pemerintah untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf menurut Andi, menjadi acuan TNI.
"Pemerintah kan masih mengupayakan, tetap kita monitor dari pemerintah. Dari Menhan (menteri pertahanan) ke Panglima TNI, baru kepada kita di sini. Keberadaan kita di sini, untuk siaga, siap digerakkan ke seluruh NKRI," tegasnya.
Andi menepis kabar beredar, adanya pergerakan KRI ke perbatasan perairan Filipina, menyusul tewasnya 18 tentara Filipina. "Tidak ada (pergerakan). Kita di sini, bergerak atas perintah pimpinan. Terkait di dalam negeri Filipina, itu kan mereka gelar operasi," ujarnya.
Baca juga:
Kelompok Abu Sayyaf bebaskan mantan pendeta Italia disandera 6 bulan
AS janjikan Rp 65 miliar buat kepala Panglima Abu Sayyaf
Tentara Filipina yang terluka usai disergap Abu Sayyaf diberi medali
Apa yang terjadi jika pasukan elite TNI yang serang Abu Sayyaf?
Ini kekuatan Abu Sayyaf, salah besar diremehkan Filipina
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan atraksi dirgantara TNI AU di Banyuwangi akan diadakan? Rangkaian kegiatan digelar pada 15-17 September 2023.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
-
Apa yang diteladani oleh ASN di Banyuwangi? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.