Terduga teroris di Sumsel sehari-hari jual jamu & usaha bengkel
Keduanya kini menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Polda Sumsel. Penangkapan dilakukan dalam penggerebekan sebuah rumah di Jalan Petaling, Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin, Sumsel, Rabu (18/7) pukul 20.15 WIB.
Dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 dan Polda Sumsel di Mariana, Banyuasin, sehari-hari menjual jamu dan membuka usaha bengkel. Tetangga tak menduga keduanya diduga terlibat kelompok radikal.
SP (31), baru tinggal mengontrak selama 1,5 tahun di Jalan Petaling, Kelurahan Mariana, Kecamatan Bayuasin 1, Banyuasin. Setiap hari, dia menjual jamu dan kemplang panggang di pasar dan keliling kampung.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Menurut tetangga, Ibrahim (50), selama ini SP tidak memiliki masalah dengan warga setempat. Orangnya juga dikenal taat ibadah, hampir setiap waktu salat berjemaah di masjid.
"Baru mengontrak di sini, baru 1,5 tahun, kerjanya jual jamu dan kemplang panggang, kadang di pasar kadang keliling," ungkap Ibrahim, Kamis (19/7).
Menurut dia, tidak ada yang mencurigakan dari pelaku SP. Sebab, SP terbilang orang yang mudah bergaul dengan warga sekitar.
"Makanya kami heran polisi menangkapnya, apalagi karena kasus teroris," kata dia.
Sementara terduga teroris AR (33), membuka usaha bengkel di rumahnya. Dia adalah warga asli Kelurahan Banyuasin yang tak pernah neko-neko.
"Kami kenal baik dengan AR itu, memang orang sini asli, lahir di sini, tinggal di sini juga," ujar Ibrahim.
Saat penangkapan keduanya, warga sempat melihat polisi mengepung rumah mereka. Lantaran takut, warga memilih hanya menyaksikan dari kejauhan.
"Kasihan istri dan anak-anaknya, sampai sekarang tidak keluar rumah. Kami tidak bisa berbuat apa-apa," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 bersama Polda Sumsel kembali menangkap dua terduga teroris jaringan Islamic Iraq and Syiria State (ISIS). Keduanya kini menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Polda Sumsel.
Penangkapan dilakukan dalam penggerebekan sebuah rumah di Jalan Petaling, Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin, Sumsel, Rabu (18/7) pukul 20.15 WIB. Di sana, petugas mengamankan seorang pria bernama SP (31) dengan alamat di KTP di Jalan Raya Soekamto, Lorong Masjid, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
Barang bukti diamankan berupa dua unit handphone, dua buah pipa paralon sepanjang 40 centimeter yang diduga untuk merakit bom, sebungkus penjernih air aluminium sulfat, selembar foto copy surat Yayasan As-Syar'iyah, tiga lembar surat panggilan dari Ditreskrimsus Polda Sumsel, dan buku ensiklopedi Islam kaffah serta buku-buku doa.
Kemudian, petugas kembali meringkus satu terduga teroris di Jalan Sabar Jaya atas nama AR (33) yang beralamat di Kelurahan Mariana, Banyuasin. Dari penggeledahan, diamankan barang bukti diantaranya dua unit HP, tablet, kamera, dua unit multi taster, dan buku jihad tablis iblis.
Baca juga:
Densus 88 tangkap dua terduga teroris jaringan ISIS di Sumsel
Terduga teroris di Kalasan ditangkap Densus 88 saat jualan dawet
Penangkapan terduga teroris di Sleman terkait bom Surabaya
Densus 88 geledah warung makan milik terduga teroris di Sleman
IS, terduga teroris di Sleman dikenal dermawan
Densus 88 tangkap seorang terduga teroris di Sragen
Tangkap pemilik rumah makan di Sleman, Densus 88 amankan anak panah dan pisau