Terduga teroris pulang ke Gunungkidul berencana menyunatkan anaknya
Terduga teroris pulang ke Gunungkidul berencana menyunatkan anaknya. Terduga teroris itu sebelumnya menetap di Tegal, Jawa Tengah.
Seorang terduga teroris berinisial RS (33) ditangkap oleh Densus 88 di RT 04/RW 01, Kampung Jeruk, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, DIY, Selasa (6/6) siang. RS ditangkap saat sedang pulang ke Gunungkidul.
Kakak RS, Eko Budiyanto mengatakan, adiknya baru berada di Gunungkidul sejak tiga hari yang lalu. RS pulang ke Gunungkidul bersama keluarganya karena ingin menyunatkan anak lelakinya.
"Anaknya yang besar minta disunat di sini (Gunungkidul). Selain pulang untuk menyunatkan anaknya, adik saya sekalian pulang untuk bersilaturahmi dengan keluarga," kata Eko.
Eko menjelaskan, RS sudah sejak tahun 2008 merantau dan menetap di Tegal, Jawa Tengah. Di Tegal, RS tinggal bersama istri dan ketiga anaknya.
"Selama yang kami tahu, adik saya di Tegal bekerja ngursus musik dan jualan kelontong. Keluarga tidak mengetahui aktivitas adik yang lainnya," papar Eko.
Terpisah Kasat Brimob Polda DIY, Kombes Pol Dadang Rahadja membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Gunungkidul. Penangkapan dilakukan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri dan dibantu oleh personil Brimob Polda DIY. Saat ini RS ditahan di Mako Brimob Polda DIY, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
"Sementara yang diamankan satu orang. Diamankan di Gunungkidul tadi siang," ujar Dadang saat ditemui di Mako Brimob Polda DIY, Selasa (6/6) malam.
Baca juga:
Terduga teroris di Gunungkidul ditangkap usai antar ibu ke pasar
Keluarga terkejut RS diamankan Densus 88 terkait terorisme
Densus 88 amankan terduga teroris di Gunungkidul
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Kapan Komjen Rycko Amelza dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.