Terduga teroris yang ditangkap di Solo tak pernah lapor ke RT/RW
Kepolisian Republik Indonesia telah melakukan operasi penindakan serentak di beberapa wilayah Indonesia pada hari ini. Sembilan orang terduga teroris diamankan dalam operasi tersebut. Salah satunya adalah Hizbullah Al Hasbi yang ditangkap di Jembatan Mojo, Semanggi, Solo pada jam 11.00 WIB.
Kepolisian Republik Indonesia telah melakukan operasi penindakan serentak di beberapa wilayah Indonesia pada hari ini. Sembilan orang terduga teroris diamankan dalam operasi tersebut. Salah satunya adalah Hizbullah Al Hasbi yang ditangkap di Jembatan Mojo, Semanggi, Solo pada jam 11.00 WIB.
Tak banyak warga maupun tetangga yang mengenal sosok Habsi yang selama ini menempati sebuah ruko kontraknnya di Dukuh Oabrik RT 01 RW 01 Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Ruko Graha Safira tersebut juga tidak digunakan untuk berjualan, namun hanya untuk rumah tinggal bersama keluarganya.
"Kami dari pemerintah desa maupun dan RT tidak tahu sejak kapan dia tinggal di ruko itu. Tidak pernah ada laporan baik dari pemilik ruko yang menyewakan maupun pihak yang menyewa. Mereka tidak melaporkan ke ketua RT maupun Pemerintah Desa," ujar Kepala Desa Wirun, Erry Suseno Wibowo, usai mendampingi Densus 88 dalam penggeledahan, Selasa (24/10).
Menurut dia, saat dilakukan penggeledahan hanya ada keluarganya dan langsung diamankan masuk ke dalam mobil petugas. Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam ruko. Sejumlah tetangga yang ditemui mengaku tidak mengenal Habsi karena sejak menempati ruko Graha Safira, belum pernah berkomunikasi.
"Saya tidak pernah berkomunikasi, hanya pernah melihat sosoknya saja tinGgi putih dan rambut kriting," ucap Totok, tetangga Habsi.
Totok yang juga menempati salah satu ruko tersebut mengaku pada Selasa pagi sempat melihat Habsi. Namun saat penggeledahan, Habsi sudah tidak terlihat batang hidungnya.
Baca juga:
Geledah ruko di Sukoharjo, Densus 88 sita samurai hingga buku jihad
Operasi penindakan serentak, polisi tangkap 9 orang diduga teroris
Abu Ibrohim terduga teroris di Kampar, dikenal rajin ikut gotong royong
Densus 88 tangkap terduga teroris di Ponorogo
Densus 88 tangkap 1 terduga teroris yang targetkan markas polisi di Kampar
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.